Bolatimes.com - Berikut deretan alasan mengapa Timnas Indonesia U-22 bakal meraih medali emas dengan menjuarai cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 berpotensi menuntaskan puasa medali emas yang berlangsung sejak 1991, usai berhasil menembus final SEA Games 2023.
Keberhasilan tim berjuluk Garuda Muda ini menembus partai puncak tak lepas dari keberhasilannya mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2, Sabtu (13/5).
Di laga final nanti, tim besutan Indra Sjafri ini akan berhadapan dengan tim kuat, yakni Thailand, yang berhasil melangkah ke final berkat kemenangan 3-0 atas Myanmar, Sabtu (13/5).
Laga melawan Thailand ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-22 yang belum terkalahkan sepanjang SEA Games 2023 ini.
Apalagi Thailand bukanlah lawan sembarangan. Tim berjuluk Gajah Perang ini merupakan tim langganan juara dengan torehan 9 medali emas.
Meski demikian, ada beberapa alasan mengapa Timnas Indonesia U-22 diyakini bisa meraih kemenangan atas Thailand dan menjadi juara cabor sepak bola putra SEA Games 2023.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasannya.
1. Komposisi Pemain
Dibandingkan Thailand, komposisi pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 ini jauh lebih berpengalaman di pentas internasional.
Baca Juga
Hal ini terlihat dari banyaknya pemain Timnas Indonesia U-22 yang bermain bagi Timnas Indonesia senior, berbeda dengan Thailand yang didominasi pemain muda non pengalaman di level internasional.
2. Kepercayaan Diri Tinggi
Kemenangan dramatis atas Vietnam di babak semifinal memberikan suntikan kepercayaan diri kepada Timnas Indonesia U-22 jelang melawan Thailand.
Di babak semifinal itu, Timnas Indonesia U-22 membuktikan diri bisa meladeni permainan Vietnam yang notabene salah satu kandidat peraih medali emas.
3. Perkara Mental
Final selalu identik dengan mental. Perkara mental ini telah dimiliki Timnas Indonesia U-22 dan telah dibuktikan di semifinal melawan Vietnam
Di babak semifinal itu, mental Timnas Indonesia U-22 telah teruji usai bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60 dan mampu mencetak gol kemenangan di momen krusial di akhir laga.
4. Taktik Indra Sjafri
SEA Games 2023 menjadi bukti bahwa Indra Sjafri merupakan pelatih jempolan yang cocok untuk menukangi tim kelompok umur.
Di SEA Games 2023 ini, pelatih berusia 60 tahun itu menunjukkan fleksibilitasnya perihal taktik yang berbuah manis bagi Timnas Indonesia U-22, termasuk saat memilih menanggalkan penguasaan bola untuk bermain bertahan dan melakukan serangan balik kala melawan Vietnam.
5. Pemain Bintang Tampil Apik di SEA Games 2023
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia U-22 bisa tampil apik sepanjang turnamen. Tapi, ada beberapa pemain yang secara konsisten mampu menunjukkan kemampuannya di ajang ini.
Pemain itu adalah Marselino Ferdinan dan Fajar Fathur Rahman. Nama pertama mampu menjadi otak permainan Timnas Indonesia U-22, sedangkan nama terakhir mampu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Garuda Muda.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk