Husna Rahmayunita
Momen Cyrus Margono bertemu Jordi Amat dan Sandy Walsh. (Instagram)

Bolatimes.com - Pemain keturunan Cyrus Margono tengah mengurus proses untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, oa tak dinaturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh ataupun Shayne Pattynama,

Hal itu diterangkan oleh Eks Utusan PSSI urusan naturalisasi Hamdan Hamedan melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rabu (10/5/2023).

Hamdan Hamedan yang membantu pengurusan status WNI Cyrus Margono menyatakan proses tersebut tidak tepat disebut sebagai naturalisasi.

Baca Juga:
SEA Games 2023: Detik-detik Pelatih Karate Indonesia Protes Karena Merasa Ada Indikasi Dicurangi

Alasanya, karena Cyrus Margono memiliki kewarganegaraan ganda, di mana salah satu orangtuanya berkewaganegaraan Indonesia.

Kiper klub Yunani Panathianaikos B itu, bukan Warga Negara Asing (WNA) dan ingin mendapatkan haknya memilih kewarganegaraan menjadi WNI. Mekanisme pewarganegaraan itu, kata Hamdan, diatur dalam PP No 21 Tahun 2022.

"Kata 'naturalisasi' tidaklah tepat karena @cmargono bukan WNA. Cyrus adalah anak berkewarganegaraan ganda yang terlambat memilih Indonesia lalu sekarang diberikan kesempatan oleh negara untuk memilih Indonesia, mengikuti kewarganegaraan orang tuanya, dan melepaskan kewarganegaraan gandanya," tulis @hamdan.hamedan.

Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Voli Putri Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2023

Menurut Hamdan, proses yang dilakoni Cyrus Margono berbeda dengan Jordi Amat dan pemain keturunan lain yang belum lama ini dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

"Jordi cs dulu berstatus WNA sehingga menggunakan Pasal 20 UU no. 12 Tahun 2006 untuk dinaturalisasi atas dasar 'kepentingan negara'. Langkah awalnya pun harus lewat federasi dan Kemenpora—bukan jalur pribadi seperti Cyrus," tambahnya.

Lebih lanjut, Hamdan menyebut kiper berpostur 190 cm itu ingin menjadi WNI dan mendapatkan paspor Indonesia untuk memenuhi salah satu syarat andai dipanggil ke Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Perlu Wasada, Inilah 3 Pemain Kamboja yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-22 Kerepotan

"Namun, panggilan tersebut tetap merupakan hak prerogatif pelatih kepala dan Cyrus hanya berusaha memenuhi syarat agar dapat dipanggil," pungkasnya.

Load More