Bolatimes.com - Berikut daftar negara langganan Piala Dunia yang pernah menjadi lawan Timnas Indonesia. Apakah Argentina akan jadi negara selanjutnya?
Dalam beberapa waktu ke belakang ini, jagat sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan rumor pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina.
Rumor ini berkembang seiring adanya laporan dari jurnalis asal Argentina, Gaston Edul, yang menyebut tim berjuluk La Albiceleste itu akan melakukan tur di Asia.
Tak hanya Indonesia yang akan jadi lawannya, pemenang Piala Dunia 2022 ini dijadwalkan akan menghadapi salah satu dari China, Jepang, dan Australia.
Adapun pertandingan Indonesia vs Argentina dijadwalkan akan digelar pada tanggal 15 Juni 2022, atau setelah laga FIFA Matchday kontra Palestina.
Kabar bakal digelarnya pertandingan Indonesia vs Argentina pun lantas menjadi perbincangan masif, mengingat status tim asal Amerika Selatan itu.
Selain berstatus juara Piala Dunia 2022, Argentina saat ini duduk di ranking nomor 1 FIFA. Sehingga, pertandingan ini nantinya akan jadi kesempatan sekali seumur hidup bagi Indonesia.
Jika pertandingan ini digelar, maka Argentina bukanlah satu-satunya negara langganan Piala Dunia yang punya rekam jejak mentereng dan bertanding melawan Indonesia.
Sebab, ada beberapa negara langganan Piala Dunia lainnya yang ternyata pernah lebih dulu berhadapan dengan Indonesia. Negara mana saja itu?
1. Uruguay (2010)
Jauh sebelum kedatangan Argentina, Timnas Indonesia pernah kedatangan dan bertanding dengan salah satu semifinalis Piala Dunia 2010, yakni Uruguay.
Pertandingan ini terjadi pada 8 Oktober 2010, atau tepat setelah tim berjuluk La Celeste itu masuk dalam empat besar tim di Piala Dunia yang digelar di Afrika Selatan tersebut.
Saat itu, Uruguay datang dengan pemain muda yang bakal jadi nama besar di sepak bola, seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani.
Di laga tersebut, Indonesia yang turun dengan pemain utamanya, harus bertekuk lutut dengan skor 1-7 dari Uruguay di Stadion Gelora Bung Karno.
2. Belanda (2013)
Tiga tahun setelah kedatangan Uruguay, Timnas Indonesia kedatangan tamu dari Eropa yang berstatus Runner Up Piala Dunia 2010, yakni Belanda.
Laga tersebut sendiri masuk dalam laga FIFA Matchday, dan digelar pada Juni 2013. Pertandingan ini sendiri terbilang mengejutkan, mengingat sepak bola Indonesia saat itu tengah mengalami dualisme.
Di tengah dualisme itu, Timnas Indonesia tetap menurunkan pemain terbaiknya yang terdiri dari gabungan ISL dan IPL.
Di sisi lain, Belanda juga turun dengan skuad terbaiknya, dengan membawa Arjen Robben, Robin van Persie dkk, dan berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk