Bolatimes.com - Bek timnas Indonesia, Jordi Amat menjadi sorotan media Inggris. Bukan hanya karena performanya di atas lapangan, tapi berkat darah bangsawan mengalir dalam diri pemain kelahiran Spanyol ini.
Jordi Amat merupakan pemain naturalisasi Indonesia. Ia sudah melaksanakan debut ketika skuad Garuda tampil di Piala AFF 2022 lalu.
Sejak itu, Amat selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang timnas Indonesia. Nah, bek berusia 31 tahun kemudian disorot media Inggris.
Baca Juga:
Tiba di Kamboja, Timnas Indonesia U-22 Langsung Tebar Ancaman Lawan Filipina
Sebab, ia merupakan sosok yang pernah berkarier di Premier League bersama Swansea City. Bukan hanya itu, Amat juga sempat berkarier di Liga Spanyol.
Sontak Jordi Amat pernah meraskan melawan dua pemain terbaik, yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, kini ia hijrah di sepak bola Asia Tenggara dengan bergabung di JDT serta tampil untuk timnas Indonesia.
Menariknya, media Inggris juga menyoroti sisi lain yang dimiliki Jordi Amat, yakni darah bangsawan yang mengalir dalam diri mantan bek Espanyol ini.
Baca Juga:
Kalah Lagi, Persiapan Vietnam Tak Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023
"Nenek saya bercerita ketika saya masih kecil bahwa saya adalah putra mahkota suatu daerah di Indonesia," ucap Jordi AMat dikutip dari Talk Sport, Selasa (25/4/2023).
"Saya sangat senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dan begitu juga keluarga saya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Amat menjelaskan bahwa gelar pangeran yang disandangnya itu tidak sama dengan kerajaan di Spanyol atau Inggris.
Baca Juga:
Sudah Terbang ke Kamboja, Timnas Indonesia U-22 Dinanti Satu Masalah
"Jangan bandingkan aku dengn pangeran dan Raja Spanyol atau Inggris. Tidak sama sekali. Saya tidak benar-benar tahu apa fungsinya, tapi itu akan selalu membantu orang-orang dengan cara tertentu, membawa sepak bola ke pulau-pulau itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara