Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023). [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengancam memerikan sanksi tegas berupa degradasi apabila Persija Jakarta dan Persib Banding main mata pada laga pamungkas BRI Liga 1 2022/2023.

Erick mewanti-wanit agar tim-tim yang bertanding tidak melakukan kecurangan. Dia bahkan mengultimatum bahwa segala kecurangan akan ditindak tegas termasuk dijatuhi sanksi degradasi.

Persija dan Persib masih bersaing finis sebagai runner-up BRI Liga 1 2022-2023 jelang laga pekan ke-34 alias penutupan musim ini.

Baca Juga:
3 Evaluasi Wajib Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 Dihajar Lebanon

Bek Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas dalam laga Dewa United vs Persija Jakarta pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (10/4/2023). [Twitter/@Persija_Jkt]

Macan Kemayoran untuk sementara menduduki peringkat dua klasemen dengan koleksi 63 poin dari 33 laga, alias cuma terpaut satu poin dari Persib Bandung di tempat ketiga.

Di laga pekan ke-34, Persija akan menjamu PSS Sleman, sementara Persib Bandung akan menghadapi sesama wakil Jawa Barat, Persikabo 1973.

Situasi ini membuat pertandingan yang menjanjikan tiket play-off Piala AFC 2023-2024 ini rawan main mata mengingat PSS Sleman dan Persikabo 1973 sudah tidak memiliki kepentingan berarti.

Baca Juga:
Gugat Cerai, Istri Achraf Hakimi Gigit Jari Gagal Dapat Harta Gono Gini

Para pemain Persib Bandung. [dok. Liga Indonesia Baru]

Erick Thohir berharap dua pertandingan menentukan itu berlangsung adil. Andai ada tim yang terbukti curang atau main mata, PSSI disebutnya tak segan-segan menjatuhi sanksi keras.

"Saya rasa saya bersama pak Zainudin (Amali, Waketum PSSI) dan Exco (Komite Eksekutif) punya komitmen sepak bola yang bersih dan tentu berprestasi. Jadi kalau ternyata liga besok (hari ini) ada main mata hukumannya sangat berat," kata Erick Thohir kepada awak media, Jumat (14/3/2023).

"Wasitnya dihukum seumur hidup, pemainnya dihukum seumur hidup, ya klubnya degradasi saja sekalian. Serius ini. Kita sudah punya komitmen itu. Jadi tidak ada istilah main-main sekarang. Karena kita ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," tambahnya.

Baca Juga:
Belum Bergabung, Dua Pemain Abroad Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Lawan Lebanon di Leg Kedua

Erick Thohir mengatakan di era keterbukaan informasi seperti saat ini segala tindak kecurangan sampai indikasi main mata dalam suatu pertandingan sepak bola akan dengan mudah terdeteksi.

"Tadi saya saja baru ketemu dengan para pakar statistik di kantor. Itu kita sedang me-review pertandingan-pertandingan di Liga 3, Liga 2 dan Liga 1 musim ini," ucapnya.

"Kita akan deteksi kalau ada permainan seperti itu. Kita harap ke depannya harus tidak ada (praktik pengaturan skor)," pungkas lelaki yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Baca Juga:
Jadwal BRI Liga 1 Malam Ini: Laga Pamungkas, Persib Bandung dan Persija Jakarta Main

Persija dan Persib akan memainkan laga menentukan itu hari ini, Sabtu (15/4/2023) dengan jam kick-off berbarengan yakni pada pukul 20.30 WIB.

Load More