Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyinggung sanksi main mata jelang laga pamungkas BRI Liga 1 2022-2023 dimana Persib Bandung dan Persija Jakarta akan bertanding.

Erick Thohir mengingatkan ancamann hukuman berat kepada pemain, wasit dan tim yang nekat berbuat curang.

Saat ini, Persib Bandung dan Persija Jakarta bersaing ketat untuk merebut posisi runner up BRI Liga 1.

Baca Juga:
Usai Kalah dari Lebanon, Indra Sjafri Lepas Dua Pemain Timnas Indonesia U-22

Di laga pekan ke-34 BRI Liga 1, Persija akan menjamu PSS Sleman, sementara Persib Bandung akan menghadapi sesama wakil Jawa Barat, Persikabo 1973.

Situasi ini membuat pertandingan yang menjanjikan tiket play-off Piala AFC 2023-2024 ini rawan main mata mengingat PSS Sleman dan Persikabo 1973 sudah tidak memiliki kepentingan berarti.

Erick Thohir berharap dua pertandingan menentukan itu berlangsung adil. Andai ada tim yang terbukti curang atau main mata, PSSI disebutnya tak segan-segan menjatuhi sanksi keras.

Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Bikin Heboh, Balas DM Instagram dari Netizen Indonesia

"Saya rasa saya bersama pak Zainudin (Amali, Waketum PSSI) dan Exco (Komite Eksekutif) punya komitmen sepak bola yang bersih dan tentu berprestasi. Jadi kalau ternyata liga besok (hari ini) ada main mata hukumannya sangat berat," kata Erick Thohir kepada awak media, Jumat (14/3/2023).

"Wasitnya dihukum seumur hidup, pemainnya dihukum seumur hidup, ya klubnya degradasi saja sekalian. Serius ini. Kita sudah punya komitmen itu. Jadi tidak ada istilah main-main sekarang. Karena kita ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," tambahnya

Eks bos Inter Milan itu mengatakan di era keterbukaan informasi seperti saat ini segala tindak kecurangan sampai indikasi main mata dalam suatu pertandingan sepak bola akan dengan mudah terdeteksi.

Baca Juga:
Tetap Optimis, Komentar Menpora usai Timnas Indonesia U-22 Dilibas Lebanon

"Tadi saya saja baru ketemu dengan para pakar statistik di kantor. Itu kita sedang me-review pertandingan-pertandingan di Liga 3, Liga 2 dan Liga 1 musim ini," ucapnya.

"Kita akan deteksi kalau ada permainan seperti itu. Kita harap ke depannya harus tidak ada (praktik pengaturan skor)," pungkas lelaki yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Duel Persija Jakarta vs PSS Sleman dimainkan bersamaan dengan pertandingan Persib Bandung vs Persikabo 1973, Sabtu (15/4/2023) dengan jam kick-pukul 20.30 WIB.

Baca Juga:
Menpora Sebut Penampilan Timnas Indonesia U-22 Sangat Baik, Optimis Emas SEA Games 2023

Load More