Bolatimes.com - Pesta olahraga akbar Asia Tenggara atau dikenal juga dengan SEA Games merupakan gelaran bergengsi yang dihelat setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara.
Salah saru cabang olahraga (cabor) yang paling menarik perhatian dan menjadi unggulan, hal ini sudah menjadi kebiasaan hingga tradisi sejak 1959.
Sejumlah kontestan menjadi langganan juara di cabor ini, atau menjadi pengoleksi medali emas terbanyak di ajang SEA Games.
Meski begitu, Indonesia menjadi negara yang kurang beruntung dalam perebutan medali emas SEA Games lewat kegagalan demi kegagalan.
Lantas tim mana saja yang sukses menjadi pengoleksi medali emas terbanyak di SEA Games? berikut ini daftarnya.
1. Thailand
Baca Juga:
5 Klub Terboros dalam Satu Musim, Salah Satunya Chelsea
Negeri Seribu Pagoda merupakan pemilik medali emas terbanyak di cabor sepak bola SEA Game, total 16 medali emas diraih sejak kali pertama partisipasi pada SEA Games 1959.
Namun medali emas pertama SEA Games yang diraih Thailand baru ddiapat pada 1965, saat itu didapat usai mengalahkan Burma atau kini Myanmar di final.
Tahun 1975 Thailand kembali meraih emas, kemudian kemenangan berturut pada 1981, 1983 dan 1985, bahkan 8 kemenangan tanpa jeda.
Baca Juga:
Momen Lionel Messi Nyaris Pensiun di Usia 18 Tahun Gara-gara Tekel Brutal dari Pemain Chelsea
Tepatnya sejak 1993 hingga 2007, dominasi Thailand di cabor sepak bola SEA GAMES PUN BERLANJUT PADA 2013, 2015 dan 2017.
Dari total 31 edisi SEA Games sejak 1959, Thailand sudah mengoleksi 13 kali juara dan mendapat predikat juara umum.
Di antaranya pada tahun 1959, 1965, 1967, 1971, 1973, 1975, 1985, 1995, 1999, 2007, 2009, 2013, dan 2015.
Baca Juga:
Profil Divaldo Alves, Pelatih yang Bawa Persik Kediri Bangkit namun Kini Didepak
2. Malaysia
Pesaing terdekat Thailand adalah Malaysia, negara tetangga Indonesia ini sukses membawa pulang enam medali emas SEA Games.
Masing-masing terjadi pada edisi 1961, 1977, 1979, 1989, 2009 dan terakhir pada 2011, catatan menarik Malaysia sebagai pesaing Indonesia.
Pada edisi pertama, Malaysia hanya mampu menempati tempat ketiga dengan raihan medali perunggu, secara total mengoleksi 6 perak dan 7 perunggu.
Malaysia juga sudah dua kali menjadi juara umum SEA Games, tepatnya pada 2001 dan 2017, di mana saat itu Malaysia menjadi tuan rumah di kedua gelaran tersebut.
3. Myanmar
Myanmar berhasil mengoleksi lima medali emas SEA Games, masing-masing di tahun 1965, 1967, 1969, 1971 dan 1973.
Khusus paa 1965, saat itu Myanmar dan Thailand dinobatkan sebagaai juara bersama setelah hasil akhir laga dengan skor 2-2 tak berubah.
Myanmar juga telah dua kali menjadi juara umum SEA Games, meski dengan nama Burma pada edisi 1961 dan 1969 di mana status mereka saat itu tuan rumah.
4. Vietnam
Tiga medali emas sepak bola diraih Vietnam di SEA Games, pertama kali didapat pada 1959 saat turnamen digelar di Bangkok.
Saat itu Vietnam bernama Vietnam Selatan, namun butuh waktu panjang bagi Vietnam mengulang kesuksesan meraih medali emas.
Jangka waktu 28 edisi, Vietnam menantinya hingga kembali meraih medali emas pada 2019 dan kemudian 2021.
Total Vietnam sudah mengumpulkan 7 medali perak dan 5 medali perunggu dari cabang sepak bola SEA Games.
Sama seperti kontestan lain, Vietnam berhasil dua kali menjadi juara umum dengan status tuan rumah.
5. Indonesia
Indonesia baru mengoleksi dua kali medali emas SEA Games, di antaranya pada 1987 dan 1991 hingga saat ini belum lagi ada tambahan medali.
Padahal status Indonesia sebagai pemilik medali emas SEA Games pertama kalinya, kali terakhir perolehan medali emas pun penuh perjuangan.
Dipastikan lewat adu penalti melawan Thailand, meski pada akhirnya menang Indonesia dengan skor akhir 4-3.
Indonesia sudah menyandang 10 kali juara umum SEA Games, yang kedua terbanyak setelah Thailand di peringkat pertama.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024