CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Gegara Lobi Erick Thohir?

Bolatimes.com - Sebuah kanal YouTube dengan 167 ribu pengikut mengabarkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah berhasil melobi FIFA sehingga Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Mengutip judulnya, pemilik video tampak mengaitkan kabar tersebut dengan mundurnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Padahal Peru digadang-gadang menjadi pengganti Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga:
Ganjar Pranowo Si Fan Manchester United yang Jadi Public Enemy Pasca FIFA Coret Indonesia

"Peru Mundur Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, 2023, Indonesia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023 ?" begitulah judul dari videonya, dikutip dari kanal YouTube Love Indonesia, Rabu (29/3/2023).

Sementara di sampul videonya terlihat foto Erick Thohir yang berjumpa dengan para petinggi FIFA. Tampak pula foto Erick bersama Menparekraf Sandiaga Uno, kemudian ada juga foto Jusuf Kalla.

"Tak Akan Sia-siakan Kesempatan yang Diberikan FIFA. Dukungan, Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20. Berkat Lobi Erick Thohir, Indonesia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023?" tulis pemilik video di sampulnya.

Baca Juga:
Kecewa Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Hokky Caraka Hanya Berharap Satu Hal Ini

Tentu kabar ini menuai perhatian banyak pihak, terbukti dari video yang sudah disaksikan lebih dari 29 ribu kali. Namun seperti apa kebenarannya?

PENJELASAN

Setelah didengarkan untuk cek fakta, video berdurasi 8 menit 22 detik itu ternyata menampilkan informasi yang belum valid.

Baca Juga:
Eks Striker Timnas Indonesia Unfollow Instagram Ganjar Pranowo: Sukses dengan Konten Sucinya Pak

Narator video awalnya menyinggung soal upaya pemerintah, dalam hal ini diwakilkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang berusaha untuk melobi FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kemudian narator video beralih membahas soal Federasi Sepak Bola Peru yang dikabarkan mengundurkan diri dari statusnya sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.

Disebutkan bahwa Peru ingin fokus mengalokasikan anggaran penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 untuk keperluan pemulihan negara. Namun setelah dilakukan penelusuran, kabar ini juga belum bisa dipastikan kebenarannya karena baru sebatas desas-desus.

Baca Juga:
Alumni Garuda Select yang Berkarier di Luar Negeri, Tersisa Bagus Kahfi

Faktanya, FIFA sudah mengumumkan pernyataan resminya para Rabu (29/3/2023) malam WIB terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tak lama setelah Presiden Gianni Infantino menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).

Sebelum Piala Dunia U-20 2023 resmi batal digelar di Tanah Air, FIFA telah memberi sinyal kuat terkait pencabutan status host dengan membatalkan drawing yang sejatinya akan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023).

BACA JUGA: 5 Poin Penting FIFA Cabut Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video unggahan Love Indonesia tersebut hanya menampilkan berbagai perkembangan terkini soal isu batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Namun video tidak menampilkan informasi valid soal keberhasilan Erick Thohir melobi FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Fakta yang beredar justru FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.