Bolatimes.com - Pratama Arhan belum menemukan performa terbaiknya bersama klub K2 League Tokyo Verdy lantaran masih minim menit bermain. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasannya.
Di musim 2022, Pratama Arhan hanya sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy. Sementara di musim ini, ia masih gagal masuk ke skuad utama
Ketika disinggung kontribusi minim pemainnya di Jepang, Shin Tae-yong mengakui performa Pratama Arhan di Tokyo Verdy tak semaksimal saat menjadi bek kiri Timnas Indonesia. Ini jadi salah satu alasan, eks PSIS Semarang itu jarang dimainkan.
"Arhan begitu datang ke timnas pastinya performanya baik, tetapi begitu balik ke Tokyo Verdy pastinya ada kekurangan makanya tidak dimainkan," kata Shin Tae-yong sebelum memulai sesi latihan timnas di lapangan latihan Jakarta International Stadium, Jakarta, Senin (27/3/2023) seperti dikutip dari Antara.
Juru formasi asal Korea Selatan itu pun memberikan wejangan kepada Pratama Arhan agar terus beradaptasi di Liga Jepang demi mendapat kepercayaan dari timnya.
"Jadi Arhan harus bisa evaluasi diri ya biar cepat adaptasi dengan timnya, baru bisa adaptasi juga dengan sepak bola Jepang. Jadi semoga bisa menjadi bantuan untuk timnya," imbuhnya.
Adapun Pratama Arhan dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi Burundi di laga kedua FIFA Mactday. Pertandingan Timnas Indonesia vs Burundi digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam.
Di laga pertama, pasukan Shin Tae-yong berhasil meraih hasil positif setelah mengunci kemenangan dengan skor 3-1, Sabtu (25/3).
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk