Bolatimes.com - Berikut empat pemain keturunan yang menghiasi lini serang Timnas Indonesia U-20, di mana nama terbaru adalah pemain keturunan Kanada.
Timnas Indonesia U-20 akan kembali beraksi dalam waktu dekat ini, kala berpartisipasi di ajang bergengsi bertajuk Piala Dunia U-20 2023.
Ajang tersebut rencananya akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Nantinya seluruh pertandingan akan digelar di Indonesia.
Jelang partisipasinya pada ajang ini, Timnas Indonesia U-20 pun akan melakukan pemusatan latihan (TC) jangka panjang di dua tempat.
Dijadwalkan, pemusatan latihan itu akan digelar di Jakarta per 20 Maret 2023 dan kemudian dilanjutkan di Korea Selatan per 1 April 2023.
Pemusatan latihan ini pun dimaksudkan untuk pematangan taktik tim berjuluk skuat Garuda Nusantara itu. Apalagi jika berkaca pada hasil di Piala Asia U-20 beberapa waktu lalu.
Dalam pemusatan latihan ini, Shin Tae-yong selaku pelatih memanggil 29 nama, di mana ada tujuh pemain keturunan yang juga dipanggil.
Dari tujuh pemain keturunan tersebut, empat di antaranya berposisi sebagai penyerang atau bermain di lini serang.
Lantas, siapa saja pemain keturunan di lini serang Timnas Indonesia U-20 pada pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-20 2023? Berikut daftarnya.
Baca Juga
Ronaldo Kwateh bisa dikatakan pemain keturunan ‘senior’ di skuat Timnas Indonesia U-20, mengingat dirinya selalu menjadi andalan Shin Tae-yong.
Pemain keturunan Liberia-Indonesia ini bahkan menjadi salah satu pemain yang kerap menjadi starter. Pada Piala Asia U-20 2023 lalu, dirinya selalu dimainkan sebagai penyerang sayap atau winger.
2. Hugo Samir
Hugo Samir bisa dikatakan sebagai pemain keturunan ‘debutan’ di kubu Timnas Indonesia U-20, karena ia baru diandalkan untuk Piala Asia U-20 2023.
Ia sendiri merupakan pemain keturunan Brasil-Indonesia, mengingat dirinya adalah anak dari salah satu pelatih top di Tanah Air, yakni Jacksen F Tiago.
Berbeda dengan Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir, Rafael Struick adalah pemain keturunan yang menetap di Belanda. Meski demikian, ia dipanggil karena mampu mempesona Shin Tae-yong.
Pemain keturunan Semarang, Jawa Tengah ini mampu mempesona Shin Tae-yong kala melakoni pemusatan latihan di Spanyol tahun lalu. Karenanya, namanya pun kemudian tengah dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023.
Di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 kali ini, Shin Tae-yong memanggil pemain keturunan berstatus debutan pada diri Victor Dethan.
Ia merupakan pemain keturunan Kanada. Darah Kanada didapatkannya dari sang ibu. Sedangkan ayah dari penyerang sayap PSM Makassar itu berstatus WNI yang lahir di Kupang.
Tag
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Rafael Struick Tampil Loyo, Dewa United Dipermalukan Malut United
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
5 Fakta Unik Pasca Debut Justin Hubner di Fortuna Sittard: Hajar Pemain Keturunan
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk