Bolatimes.com - Timnas Indonesia memiliki sejarah manis saat berjumpa Palestina, skor besar pernah ditorehkan dalam kemenangan yang diraih di kandang sendiri.
Duel timnas Indonesia melawan Palestina pada 2011 digelar di Stadion Manahan, Solo tepatnya pada 22 Agustus, saat itulah Bambang Pamungkas bersinar.
Bambang yang saat itu masih dalam masa kejayaan sukses menjebol gawang Palestina sebanyak 2 kali dalam kemenangan 4-1 skuad Garuda.
Dua gol lainnya dicetak oleh Cristian Gonzales dan Hariono, sementara satu gol Palestina dicetak oleh Sulaiman Obaid.
Pertandingan berjalan menarik dan seru, dua kubu menampilkan permainan agresif dengan serangan berbahaya dan cara bertahan yang apik.
Sayangnya sederet serangan mengancam anak asuh Abdel Nasser Barakat masih gagal menciptakan deretan gol ke gawang Markus Horisson.
Memasuki menit ke-19, Hamka Hamzah nyaris membuka keunggulan bagi timnas Indonesia jika sundulannya tidak melenceng ke samping gawang lawan.
Barulah pada menit ke-21, Bambang Pamungkas yang lolos dari umpan offside memanfaatkan umpan terobos Gonzales juga belum membuahkan hasil.
Sulitnya menciptakan peluang emas membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Usai jeda babak pertama, Palestina mengambl inisiatif penyerangan dan bahkan sempat mencetak gol lebih dulu.
Lewat Sulaiman Obaid, setelah lepas dari jebakan offside berhasil mengelabui Markus Horisson.
Butuh beberapa waktu sampai menit ke-66, Hariono menjadi pahlawannya setelah mencetak gol lewat tandukan kepalanya.
Meski begitu, gol tersebut harus dibayar mahal oleh timnas Indonesia setelah Hariono ditarik keluar lapangan karena cedera.
Kondisi mental pemain timnas Indonesia tidak turun, memasuki menit ke-70 Cristian Gonzales berhasil mencetak gol.
Setelah memanfaatkan umpan Muhammad Ridwan dari sisi kiri pertahanan lawan, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Stadion Manahan kembali dibuat riuh dengan aksi Bambang Pamungkas pada menit ke-78, kali ini memanfaatkan umpan Gonzales.
Bambang mengubah skor menjadi 2-1, sebelum ditutup dengan gol keempat pada menit ke-84 lewat sepakan mendatar dari luar kotak penalti.
Skor berubah menjadi 4-1, kedudukan itu bertahan hingga laga selesai dan kemenangan menjadi milik Indonesia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk