Bolatimes.com - Performa impresif yang dicatatkan para pemain andalan Timnas Indonesia memang tak selamanya berbanding lurus dengan kontribusinya di level klub.
Pasalnya, ada beberapa nama pemain langganan Timnas Indonesia yang justru melempem ketika kembali memperkuat klubnya masing-masing.
Setidaknya, kasus ini terjadi pada tiga nama pemain bintang Timnas Indonesia. Namanya memang dielu-elukan, tetapi penampilannya masih jauh dari kata memuaskan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga nama pemain yang gacor bersama Timnas Indonesia, tetapi justru melempem saat bermain bersama klubnya.
1. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri menjadi nama pemain pertama yang mulai memperlihatkan penurunan performa setelah digadang-gadang menjadi pemain top Timnas Indonesia.
Bersama skuad Garuda, Egy sebetulnya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak. Di level senior, ia mencetak lima gol dari 17 laga. Performa ini memang masih kalah dari catatannya di level U-19 ketika mencatat 15 gol dari 16 penampilan.
Performa yang apik di level internasional itu ternyata tak berbanding positif dengan kontribusi Egy di level klub. Bersama Dewa United, ia hanya mencetak satu gol dan dua assist dari enam laga.
Adapun performanya bersama Zlate Moravce hanya menghasilkan satu assist dari 10 penampilan di semua ajang.
Witan Sulaeman merupakan salah satu pemain yang paling diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong setiap kali Timnas Indonesia menghadapi ajang internasional.
Terbukti, Witan menjadi pencetak gol terbanyak sementara dari semua nama pemain yang aktif dipanggil Shin Tae-yong. Ia sudah menghasilkan tujuh gol dari 26 laga.
Namun, performa ini tak bisa menular ketika Witan memperkuat klubnya. Bersama Persija Jakarta, ia belum mencetak gol maupun assist dari enam laga.
Saat memperkuat AS Trencin lalu, ia juga baru menghasilkan satu gol dari 10 penampilannya di Fortuna Liga. Catatan ini membuktikan bahwa Witan belum bisa mengembalikan performa terbaiknya.
Jika merujuk seluruh nama pemain terakhir Timnas Indonesia yang berpartisipasi di Piala AFF 2022, Ricky Kambuaya sebetulnya termasuk sebagai sosok yang gacor di level internasional.
Pasalnya, dari 24 penampilannya bersama skuad Garuda, Ricky Kambuaya sudah mencatatkan total lima gol. Ini menjadi jumlah yang tertinggi kedua di antara nama-nama pemain lainnya.
Sayangnya, performa Ricky mulai menurun. Dia belum bisa memperlihatkan catatan terbaiknya seperti saat memperkuat Persebaya Surabaya.
Dari 17 penampilannya bersama Persib Bandung di musim ini, gelandang berusia 26 tahun itu hanya bisa mencatatkan dua assist. Jumlah ini berbeda jauh dengan catatan Kambuaya musim lalu yang menghasilkan enam gol dan dua assist.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk