Bolatimes.com - Indra Sjafri dan Shin Tae-yong tengah jadi perdebatan mengenai pendekatan serta cara mereka melatih. Tak hanya itu, STY dan Indra Sjafri juga dibandingkan soal pemain.
Untuk diketahui, Indra Sjafri dan Shin Tae-yong sama-sama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini.
Bedanya, Shin Tae-yong kini melatih Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-20. Sementara itu, Indra Sjafri saat ini dipercaya untuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia U-22 yang berpartisipasi di SEA Games 2023.
Teranyar, Shin Tae-yong gagal bawa Timnas Indonesia U-20 melangkah jauh di Piala Asia U-20 2023. Hokky Caraka dan kawan-kawan tersingkir dari Piala Asia U-20 2023 usai finis di peringkat ketiga Grup A.
Sementara Indra Sjafri masih membangun kerangka tim dengan melakukan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Lantas, apa saja perbedaan Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri soal pemain?
1. Tidak Panggil Pemain Persija
Berbeda dengan Shin Tae-yong yang kerap memanggil pemain Persija Jakarta, Indra Sjafri malah enggan memanggil pemain yang berasal dari Macan Kemayoran.
Dari dua kali TC Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023, tidak ada satupun nama pemain Persija Jakarta yang dipanggil.
TC Timnas Indonesia U-22 sendiri bersifat seleksi. Awalnya Indra memanggil 34 pemain di tahap pertama, ia lalu mencoret 17 pemain dan memanggil nama-nama baru di TC kedua.
2. Coba Nama-nama Asing
Baca Juga
Bukan, ini bukan pemain asing, tetapi nama-nama asing yang sebelumnya belum banyak dikenal di sepak bola Indonesia, tetapi dipanggil oleh Indra Sjafri ke TC Timnas Indonesia U-22.
Terlebih pada TC tahap pertama yang berlangsung 1-8 Maret kemarin, Indra Sjafri bikin heboh karena memanggil 17 pemain dari Liga 2
3. Ada Promosi dan Degradasi
Indra Sjafri menerapkan promosi dan degradasi dalam pemusatan latihan (TC) untuk SEA Games. Oleh sebab itu, mayoritas pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan wajah baru.
Tentu saja keputusan Indra Sjafri ini membuat pencarian pemain-pemain bertalenta untuk Timnas Indonesia bisa semakin luas. Meski pada akhirnya, Shin Tae-yong pun beberapa kali membuat kejuatan dengan memanggil pemain-pemain baru ke Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk