Bolatimes.com - Jejak prestasi timnas Indonesia era Shin Tae-yong, sederet catatan gemilang ditorehkan skuad Garuda di bawah komando pelatih jebolan Piala Dunia 2018 Rusia.
Meski masih sulit bersaing melawan Thailand dan Vietnam, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mampu menorehkan prestasi mentereng tak hanya di ASEAN tetapi juga Asia.
Predikat raja Asia Tenggara sebenarnya masih tersemat pada skuad Garuda, meski belum pernah meraih gelar di ajang Piala AFF.
Lebih dari 5 prestasi yang berhasil ditorehkan timnas Indonesia, awal manis dari usaha Shin Tae-yong membangun kembali kejayaan sepak bola dalam negeri.
Lantas apa saja prestasi yang ditorehkan timnas Indonesia sebelum dan setelah diasuh Shin Tae-yong? berikut ini di antaranya.
Ranking 76 FIFA
Torehan prestasi ini dicatatkan timnas Indonesia pada 1998, saat itu skuad Garuda masih gacor-gacornya tak hanya di level Asia Tenggara.
Bahkan kualitas timnas Indonesia membawa tim ini menembus peringkat ke-76 FIFA, saat ini prestasi tersebut masih terus dicoba meraihnya kembali.
Kings Cup 1968
Timnas Indonesia pernah memetik gelar prestisius Asia dengan merengkuh juara Kings Cup 1968, turnamen yang digelar Federasi Sepak Bola Thailand.
Saat itu skuad Garuda berhasil mengalahkan Burma alias Myanmar di partai final dengan skor tipis 1-0.
Juara Piala Merdeka
Timnas Indonesia pernah berjaya di negeri tetangga, tepatnya Malaysia dengan tiga gelar juara di turnamren Piala Merdeka.
Tiga gelar tersebut masing-masing diraih pada tahun 1961, 1962 dan 1969, dua kali timnas Indonesia mengandaskan Malaysia di partai final.
Satu gelar lain ditorehkan timnas Indonesia usai mengalahkan Pakistan pada 1962.
Medali Emas SEA Games 1987 dan 1991
Tim kuat di Asia Tenggara pada jamannya, dua medali emas diraih timnas Indonesia saat berlaga di SEA Games 1987 dan 1991.
Torehan lain di ajang yang sama, mengoleksi lima medali perak dan lima medali perunggu.
Medali Perunggu Asian Games 1958
Asian Games 1958 di Jepang, saat itu timnas Indonesia sukses meraih medali perunggu usai mengamankan tempat ketiga.
Raihan itu didapat setelah timnas Indonesia membabat India dengan skor telak 4-1, meski menjadi satu-satunya medali yang pernah diraih timnas Indonesia di Asian Games.
Islamic Solidarity
Di tahun 2013, timnas Indonesia berhasil meraih titel runner-up Islamic Silidarity setelah memastikan langkah ke final.
Sayangnya timnas Indonesia saat itu harus menelan kekalahan dari Maroko dengan skor tipis 0-1.
Perempat Final Olimpiade 1956
Timnas Indonesia pernah membuat kejutan di Olimpiade 1956, Andi Ramang sukses menggemparkan jagat dunia olahraga Eropa.
Andi Ramang sukses membuat Uni Soviet kelabakan di babak perempat final, skor 0-0 menutup laga pertama dan pertandingan harus berlanjut ke laga kedua.
Sayangnya timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Uni Soviet dengan skor 0-4, hasil itu menjadi langkah negara tersebut merebut medali emas Olimpiade 1956.
Piala Dunia 1938
Menjadi prestasi paling membanggakan timnas Indonesia di kancah sepak bola dunia, turut berlaga di Piala Dunia 1938.
Menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang mentas di ajang empat tahunan FIFA ini, meskipun harus menelan kekalahan di babak pertama.
Berhadapan dengan Hungaria, timnas Indonesia dibabat habis dengan skor 0-6 namun capaian ini sangat sulit disamai negara Asia Tenggara lain.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini