Luis Milla Curhat kepada Media Spanyol Soal Kondisinya di Persib: Saya Kecewa..

Bolatimes.com - Luis Milla ungkap kondisi terbarunya di Persib Bandung kepada media Spanyol. Milla ungkap bagaimana ia berhasil mengangkat Persib hingga saat ini di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 2022-23.

"Saya kecewa dengan beberapa hal tapi semuanya berjalan baik di sini," canda Luis Milla saat memulai wawancara dengan media asal Madrid, Relevo.

Kegembiraan menurut media Spanyol itu terpancar dari Milla saat membicarakan kondisi Persib Bandung saat ini.

"Ketika saya tiba di bulan Agustus, tim berada di urutan keempat dari bawah. Mereka tidak boleh memiliki hubungan baik dengan pelatih. Saya melihat bahwa itu adalah tim yang memiliki banyak ruang untuk perbaikan," jelas Milla.

"Saya menemukan di mana letak kesalahannya dan para pemain kemudian mulai mendapatkan kepercayaan diri," lanjut Luis Milla.

Faktanya, enam bulan setelah melatih Persib, Milla sukses merai 13 kemenangan, 3 hasil imbang dan hanya satu kali kalah.

Menurut Milla, di Indonesia, suporter tidak peduli apakah ia pernah bermain di Real Madrid atau Barcelona. Di Indonesia, Milla mengaku merasa sangat dihormati sebagai pelatih.

"Di sini mereka tidak peduli apakah Anda pernah bermain di Barca atau Real Madrid. Ini mungkin lucu bagi mereka, tetapi di mana seorang pelatih benar-benar merasa dihormati," ucap Milla.

"Saya selalu suka memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Saya mungkin dianggap seperti (Fabio) Capello, tapi tidak dengan cambuk untuk memecut. Saya pikir teknik sepert itu tidak akan bekerja di sepak bola saat ini," kata eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Milla pun sempat singgung soal video viral soal dirinya usai laga Persib melawan PSS Sleman. Menurut Milla, hal seperti cukup lucu dilakukan antara pelatih dengan pemain.

"(Video) itu adalah ceritanya. Hari itu kami bermain dengan PSS Sleman dan di media sosial, mereka (PSS) memposting video yang menampilkan gambar animasi pemain kami di dalam bus dan saya yang mengendarainya,"

"Anda bisa melihat bagaimana seorang pemain dari Sleman di video itu menghentikan bus kami dengan tangannya. Hari itu kami mengalahkan mereka 2-0 dan kami ingin membuat video balasan yang lucu," ungkap Milla.