Bolatimes.com - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, buka-bukaan soal 'dapur' Persib Bandung usai tak terkalahkan dalam 14 pertandingan BRI Liga 1 2022-2023.
Luis Milla bisa dibilang sebagai penyelamat musim Persib Bandung. Sebelum kedatangannya, tim berjuluk Pangeran Biru itu terseok-seok hingga menduduki papan bawah klasemen.
Namun, sejak kehadiran Milla yang menggantikan Robert Rene Alberts, Persib tidak hanya bangkit tetapi kini jadi calon kuat perih gelar juara BRI Liga 1 2022-2023.
Persib Bandung saat ini memuncaki klasemen BRI Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 45 poin dari 21 pertandingan dan bahkan sudah tak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir sejak ditukangi Luis Milla.
Namun, proses mantan pelatih Timnas Indonesia itu untuk membenahi Persib tidak mudah. Dia harus dihadapkan pada situasi tidak ideal termasuk penilaiannya yang menganggap para pemain lokal kurang paham dasar-dasar sepak bola.
"Para pemain lokal sukar memahami permainan. Mereka sepertinya tidak memiliki pemahaman dasar tentang permainan seperti kita di Eropa atau Spanyol," kata Luis Milla dalam wawancara dengan wartawan Spanyol di kanal Youtube Nostalgia Futbolera yang diterjemahkan pundit Tommy Desky di kanal Youtube-nya, Selasa (7/2/2023).
Menurut Luis Milla, kunci kebangkitan Persib Bandung di BRI Liga 1 2022-2023 adalah pemilihan taktik dengan mengedepankan formasi tiga bek dengan diapit dua wingback alih-alih empat bek yang lebih disukainya.
Milla harus melakukan penyesuaian itu karena Persib Bandung disebut punya masalah besar di lini pertahanan yang begitu mudah dibobol lawan.
"Kenyataannya adalah, pada awalnya [sebelum saya datang--Red] tim ini (Persib) berada di urutan kelima dari bawah," ujar Luis Milla.
"Sebagai pelatih, saya selalu senang bermain dengan formasi empat pemain [belakang--Red], bermain dengan tiga, bahkan empat gelandang," ujar pria asal Spanyol tersebut.
Baca Juga
"Nah, saya datang ke Indonesia dan tim memiliki beberapa masalah dan saya harus membuat formasi lima pemain [belakang] dan bermain dengan dua gelandang."
Pemilihan formasi itu membuat Luis Milla meminta striker Persib Bandung untuk bermain lebih cair dan tak hanya menunggu atau bergerak statis di lini depan.
"Pada akhirnya kami para pelatih harus beradaptasi dengan situasi tertentu yang dibutuhkan tim, dalam hal ini, pada saat tertentu," kata Milla.
"Dan dari sana (sistem tiga bek) fakta bahwa anda mampu mengeluarkan mereka dari situasi yang rumit dan sulit, seperti situasi yang Persib alami."
Berkat pendekatan taktik itu, Milla kini memecahkan rekor sebagai pelatih pertama yang mampu membawa timnya melewati 14 laga tak terkalahkan dalam satu musim kompetisi BRI Liga 1.
Dia berharap laju positif Persib terus berlanjut dengan cara terus melakukan penyesuaian terhadap taktik tim asal Jawa Barat tersebut.
"Nah, sejak saat itu, [Persib] tumbuh, anda menambahkan nuansa anda sendiri," jelas Milla.
"Dan sekarang anda mencoba untuk dapat memahami apa yang harus anda lakukan pada saat tertentu."
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kesan Pertama Pelatih Persib kepada Adam Przybek: Dia Ganteng
-
Sah! Anak Emas Luis Milla Resmi Gabung ke Malut United
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk