Irwan Febri Rialdi | Arif Budi Setyanto
Mohammed Muntari cetak gol pertama buat Timnas Qatar ke gawang Ekuador di Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Tuan rumah Piala Asia 2023, Qatar, tampanya bertekad untuk mempertahankan gelar. Terbukti, mereka mendatangkan pelatih anyar yang berkualitas, yakni mantan asisten Sir Alex Ferguson, Carlos Queiroz.

Qatar sebelumnya ditukangi oleh Felix Sanchez di Piala Dunia 2022. Sayangnya performa tuan rumah buruk dan mengalami tiga kekalahan.

Alhasil setelah turnamen selesai kontrak sang pelatih tidak diperpanjang mengingat prestasinya tak begitu baik. Qatar pun kini menunjuk juru taktik baru, yakni Carlos Queiroz.

"Hari ini Asosiasi Sepak Bola Qatar resmi memutuskan untuk menunjuk pelatih Portugal Carlos Queiroz sebagai pelatih timnas hingga 2026," tulis laporan QFA.

"Queiroz punya biografi yang kaya serta pengetahunan yang luar biasa. Dia juga pengalaman dalam sepak bola Asia," imbuhnya.

Carlos Queiroz sendiri memang pernah menangani Iran, Mesir, hingga Kolombia. Akan tetapi, ia mundur dari Iran karena gagal di Piala Dunia 2022.

Meski begitu, pelatih berusia 69 tahun ini tidak beristirahat lama karena akan menangani Qatar yang sedang bersiap tampil di Piala Asia 2023.

Sebagai informasi, Carlos Queiroz adalah mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson. Ia sempat menjadi asisten Manchester United dari 2004 sampai 2005.

Media Qatar sempat Sindir Timnas Indonesia

Sementara itu, salah satu media Qatar, Doha News, sempat mengutarakan rasa tak suka terhadap lolosnya Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Mereka sebelumnya menjagokan Kuwait untuk lolos ke Piala Asia 2023. Sayangnya, Kuwait gagal lolos karena hanya menempati peringkat ketiga grup A Piala Asia 2023.

 Kuwait mengoleksi tiga poin dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Salah satu kekalahan Kuwait diderita ketika melawan Timnas Indonesia.

Media Qatar tersebut menilai, hal yang mengecewakan ketika Kuwait kalah dari Timnas Indonesia yang di Kualifikasi Piala Asia 2023 mengandalkan mayoritas pemain U-23.

“Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 memang sudah diprediksi. Namun, gagal lolos ke Piala Asia 2023, terutama kekalahan di kandang sendiri dari tim muda Indonesia sangatlah mengecewakan,” tulis Doha News dalam artikel yang mereka buat.

Padahal sebelumnya, Kuwait menjadi salah satu tim raksasa di era 1970-1990-an. Mereka menjadi raja di Piala AFF-nya Asia Barat.

Kuwait juga keluar sebagai juara Piala Asia 1980 dan lolos ke Piala Dunia 1982.

Load More