Husna Rahmayunita
Shin Tae-yong memantau anak asuhnya saat di Turki (Instagram/shintaeyong7777)

Bolatimes.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai Shin Tae-yong layak bertahan di Timnas Indonesia meski belum pernah mempertahankan gelar juara. Dia berharap PSSI mempertahankan posisi STY setidaknya hingga kontraknya kelar.

Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga Desember 2023. Masa depan STY sempat diperdebatkan menyusul kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Menurut Tommy Welly atau yang karib disapa Bung Towel, semestinya STY dipertahankan oleh PSSI hingga kontraknya selesai barulah dievaluasi.

"Dengan sisa kontrak hanya sampai akhir tahun, lebih baik diselesaikan," ujarnya di Jakarta, Senin (6/2).

Bung Towel menilai juru taktik asal Korea Selatan itu mampu membawa beberapa perubahan positif di timnas Indonesia, yaitu membuat prinsip dan filosofi bermain serta mentalitas tim menjadi lebih baik.

Selain itu, menurutnya, Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia ke posisi yang lebih baik di peringkat FIFA dari 179 ke 151.

"Namun memang belum juara. Jadi biarlah satu periode kerja Shin tuntas, setelah itu baru dievaluasi oleh pengurus baru PSSI," kata laki-laki yang pernah menjadi Direktur Kompetisi PSSI 2013-2016 dan General Manager Football Development PSSI 2014-2015 itu.

Selama menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023 dan Timnas U-20 melaju ke Piala Asia U-20 2023.

Namun, di Piala AFF, STY dua kali tidak mampu mempersembahkan gelar kampiun. Pada Piala AFF 2020, dia mengantarkan Indonesia hingga final, tetapi di Piala AFF 2022, tim "Garuda" hanya sampai di semifinal.

PSSI sendiri telah memastikan Shin Tae-yong akan tetap membesut timnas Indonesia setidak-tidaknya sampai kontraknya berakhir.

Akan tetapi, nasib Shin Tae-yong bisa saja berubah karena PSSI akan memiliki susunan kepengurusan baru yang ditetapkan di Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.

(Antara)

Load More