Bolatimes.com - Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, meminta para pemain Timnas Indonesia tidak gentar Thailand pada laga ketiga Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (29/12).
Ia ingin Witan Sulaeman dan kolega secara mental tidak kalah sebelum bertanding.
"Saya pikir harus tetap fokus. Jangan sampai gugup saat lawan Thailand walaupun dia adalah tim tangguh dan musuh bebuyutan Indonesia. Jangan kalah sebelum tanding," kata Endri di Malaysia, Selasa.
"Di belakang tim ada pelatih terbaik yang bisa memotivasi dan memberi semangat. Kita anggap Thailand sama. Jangan takut, harus berani," sambung dia.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini berada pada posisi dua klasemen Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan setelah menang 2-1 atas Kamboja 2-1 dan 7-0 atas Brunei Darussalam sehingga memiliki selisih gol plus 8.
Sedangkan Thailand berada di puncak klasemen dengan enam poin setelah menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan mengalahkan Filipina 4-0 sehingga memiliki selisih gol +9.
Melihat posisi kedua tim dalam klasemen menunjukkan kedua tim memang sudah bersiap diri dengan baik sehingga laga dipastikan berlangsung ketat.
Namun Indonesia lebih diuntungkan karena bermain di kandang dan bakal mendapatkan dukungan suporter.
Meskipun demikian Timnas Garuda harus terap waspada karena sekalipun tidak diperkuat pemain terbaiknya, Thailand tetap salah satu kandidat juara.
Banyak pemain berpengalaman yang menjadi bagian tim Thailand yang salah satunya striker gaek Terasil Dangda.
Baca Juga
"Saya kira pelatih (Shin Tea-yong) sudah mempunyai strategi luar biasa dalam setiap laga termasuk dalam merotasi pemain di dua pertandingan awal. Itu pasti berkaitan dengan strategi melawan Thailand," kata Endri.
Kemenangan atas Thailand menjadi target utama timnas agar mempermudah langkah ke babak berikutnya mengingat Grup A dihuni tim-tim kuat termasuk Filipina.
Peluang tetap terbuka jika melihat kualitas pemain yang disiapkan Shin Tae-yong.
Pada Piala AFF kali ini, Indonesia diperkuat 23 terbaik yang tiga diantaranya pemain naturalisasi, yakni Jordi Amat, Marc Klok dan Ilija Spasojevic.
Kemudina, Marcelino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Fachruddin Aryanto.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk