Bolatimes.com - Pemain Timnas Iran, Amir Nasr-Azadani, menuai sorotan tajam dari seluruh dunia lantaran terancam hukuman gantung karena turut mengkampanyekan hak-hak perempuan di negaranya.
Nasib naas yang dialami oleh Amir Nasr-Azadani ini tak terlepas dari perlakuan yang dialami Amini, perempuan berusia 22 tahun yang ditahan oleh polisi Iran karena melanggar aturan seputar hijab.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (13/12/2022), asosiasi pesepak bola internasional, FIFPRO turut merespons kabar tersebut dan meminta pemerintah Iran segera mencabut hukuman itu.
“FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepak bola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya," tulis FIFPro di Twitter, Selasa (13/12/2022).
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan Amir dan menyerukan agar hukumannya segera dicabut."
Menurut IranWire, sistem peradilan Republik Islam Iran berencana untuk menggantung pesepakbola berusia 26 tahun itu atas kematian Kolonel Esmaeil Cheraghi dan dua anggota Basij.
Amir Nasr Azadani merupakan pesepak bola asal iran yang tercatat lahir di Isfahan pada 7 Februari 1996. Saat ini, usianya baru menginjak 26 tahun.
Kariernya di dunia sepak bola dimulai dengan intens ketika bergabung dengan akademi Sepahan pada 2012. Selama tiga tahun, ia tercatat bermain untuk tim U-19 dan U-21.
Saat usianya sudah nyaris menginjak 20 tahun, ia bergabung dengan Rah Ahan sebagai klub profesional pertamanya. Semenjak saat itu, dia mulai berpindah-pindah klub.
Sebagian besar kariernya memang berlangsung di dalam negeri. Tercatat, ia pernah berkarier bersama Tractor Sazi (2016-2019), Oxin Alborz (2019), dan Golreyhan FC (2019).
Setelah sempat berstatus tanpa klub alias menganggur pada periode 2019-2021, dia kembali bermain untuk Sepahan Novin, klub masa remajanya pada 2021.
Namun, kebersamaannya memang tak berlangsung lama. Sebab, dia sempat pindah ke Iranjavan FC pada November 2021.
Kiprahnya sebagai pesepak bola memang biasa-biasa saja. Namun, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mencuri perhatian saat penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Saat itu, Nasr-Azadani ditangkap oleh polisi karena dianggap hadir dalam protes yang diajukan kepada pemerintah terkait hukuman yang diberikan kepada Amini.
Namun, dikabarkan dia tidak pernah berada di dekat daerah tempat Cheraghi dan dua anggota Basij terbunuh. Dan sumber itu menambahkan keterlibatannya dalam aksi protes hanya sebatas meneriakkan slogan-slogan selama beberapa jam.
Sebelum kasus Nasr-Azadani, timnas Iran di Piala Dunia juga melakukan protes dengan menolak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan pembukaan melawan Inggris pada 21 November.
Berita Terkait
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
-
Preview Laga Iran vs Suriah di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain
-
Prediksi Laga Piala Asia Grup C, Hong Kong Bersua Iran, Skor, H2H hingga Susunan Pemain
-
Piala Asia: Prediksi Laga Palestina vs Uni Emirat Arab, Skor Akhir dan Head to Head, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Hanya Jepang Yang Mampu Hentikan Vietnam di Piala Asia
-
Timnas Indonesia Digasak Habis oleh Iran, Bung Towel: Kalah Itu Masih Diterima Kalau...
-
Asnawi Mangkualam Tak Bisa Tampil Penuh saat Timnas Indonesia Lawan Iran, Jordi Amat Jadi Pilihan Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia Dihajar Iran, Shin Tae-yong Sebut Skuad Garuda Lakukan Kesalahan Ini
-
Ilmu Serang Balik Timnas Indonesia Lemah, Pemain Belakang Banyak Salah, Elkan Baggott Optimistis
-
4 Data Fakta Timnas Indonesia Dirujak Iran, Masih Boleh Percaya Diri Tampil di Piala Asia 2023?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024