Bolatimes.com - Penyerang keturunan Indonesia yang berkewarganegaraan Singapura, Ilhan Fandi, telah resmi bergabung dengan klub asal Belgia, KMSK Deinze.
Pengumuman resmi bergabungnya Ilhan Fandi ke klub asal Belgia itu disampaikan langsung oleh manajemen KMSK Deinze, Senin (12/12/2022).
Ilhan Fandi hijrah dari Albirex Niigata Singapura ke KMSK Deinze. Dia dikontrak selama dua tahun dan akan bergabung ke klub baru mulai Januari 2023.
Putra legenda Timnas Singapura, Fandi Ahmad ini mengaku tak sabar bisa bermain di KMSK Deinze. Dia menyampaikan terima kasih atas kepada klub yang telah memberikan kesempatan untuk bergabung.
"Saya sangat diberkati dan berterima kasih atas minat yang ditunjukkan Deinze pada saya dan ambisi yang mereka miliki untuk saya," ujarnya dikutip dari Channelnewsasia, Selasa (13/12/2022).
"Saya berterima kasih atas kesempatan yang telah mereka berikan kepada saya dan saya akan memberikan yang terbaik untuk tim. Saya sangat senang dengan kesempatan ini dan saya tidak sabar untuk memulai di Belgia," sambungnya.
Ilhan Fandi merupakan pesepak bola muda asal Singapura yang tercatat lahir pada 8 November 2002. Artinya, saat ini usianya baru menginjak 20 tahun.
Nama besar pemain bernama lengkap Ilhan bin Fandi Ahmad ini memang tak terlepas dari melekatnya sosok penyerang legendaris timnas Singapura, Fandi Ahmad.
Sebagai informasi, Ilhan Fandi adalah anak ketiga dari Fandi Ahmad dan ibu yang berasal dari Afrika Selatan, Wendy Jacobs. Kedua kakaknya, yakni Irfan Fandi dan Ikhsan Fandi, juga sama-sama berkarier di dunia sepak bola.
Baca Juga
Sebagai informasi, garis keturunan Indonesia yang dimiliki oleh Ilhan Fandi memang berasal dari ayahnya yang mempunyai leluhur di Pacitan, Jawa Timur.
Pada masa-masa awal kariernya di dunia sepak bola, Ilhan memang sempat ditempa oleh kultur sepak bola Eropa saat tinggal di Inggris.
Dia sempat meninggalkan Inggris untuk menuju New York ketika belajar bersama Queen Ethelburga’s College. Di sana, ia berlatih bersama i2i Football Academy.
Untuk diketahui, akademi sepak bola ini memiliki relasi dengan salah satu klub legendaris di Liga Inggris, yakni Leeds United.
Kiprahnya memang sudah bersinar sejak usia muda. Sebab, ia sudah sempat dipanggil timnas Singapura U-22 ketika masih berusia 17 tahun.
Pemanggilan pertamanya ke timnas senior pun muncul pada 2021. Dia juga telah bermain pada laga uji coba internasional melawan Afghanistan pada 29 Mei 2021.
Adapun debut resminya baru tercipta pada 3 Juni 2021. Ketika itu, ia mendapat kesempatan tampil melawan Palestina pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kini, anak ketiga Fandi Ahmad ini bakal dinantikan kiprahnya setelah direkrut oleh KMSK Deinze yang akan berkompetisi di Belgian First Division B alias kasta kedua di Liga Belanda.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk