Bolatimes.com - Pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia menjelang Piala AFF 2022 menuai beberapa protes dari pelatih klub Liga 1.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia sendiri sudah dimulai sejak dua minggu lalu di Bali dan akan pindah ke Jakarta menjelang laga perdana skuad Merah Putih di Piala AFF 2022.
Namun pemusatan latihan Timnas Indonesia yang berbarengan dengan kembali dimulainya Liga 1 2022/23--setelah sempat ditunda karena insiden di Kanjuruhan--menimbulkan beberapa protes dari pelatih.
Tentunya klub-klub Liga 1 harus merelakan pemain mereka dipanggil oleh timnas Indonesia, termasuk Persija Jakarta yang kehilangan tiga pemain mereka.
Nah, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjadi salah satu pelatih yang memprotes pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Adapun, tiga pemain Persija yang dipanggil ke pemusatan latihan timnas adalah Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu.
Ia tidak mau berkomentar lebih jauh, tapi baginya tidak ada sinkronisasi antara kompetisi, klub, dan jadwal timnas Indonesia merupakan hal yang aneh dan sulit diterima. Ia pun turut menyinggung Shin Tae-yong.
"Saya tak ingin bicara lagi tentang ini, Anda harus pergi ke Bali untuk bicara dengan pelatih timnas. Saya tak tahu, bukan di tangan saya.. Semua tahu ini situasi yang aneh, pemain tidak di sini, saya tak tahu mungkin lebih dari dua bulan. Mereka latihan di Bali. Tentu setiap tim senang punya pemain timnas, tetapi tidak benar karena ini bukan FIFA Matchday," kata Doll usai laga Persija vs Borneo.
"Anda harus tanya dia [Shin Tae-yong] mengapa lakukan itu. Mungkin ada pembicaraan di balik pintu, tapi bagi saya ini aneh.. Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember, kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim U-20," lanjutnya.
Selain untuk timnas senior, para pemain Persija juga banyak yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-20 sehingga Doll merasa kehilangan pemain saat kompetisi berjalan bukan hal yang menyenangkan buat pelatih.
Baca Juga
Pelatih Liga 1 berikutnya yang vokal terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia adalah pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Dia mengaku baru kali ini ada pemain yang dipanggil membela negara dalam jangka waktu lama, dan terutama di luar agenda FIFA.
“Saya perlu sampaikan, mereka PSSI juga perhatikan bahwa hal-hal terkait aturan pemanggilan yang bukan FIFA Matchday. Ini bukan kultur saya, ini kultur yang baru buat saya,” ungkap Bernardo Tavares dikutip dari Tribun Timur.
Menyusul komentar Tavares ini, tiga pemain PSM yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Muhammad Dzaky Asraf, diketahui menghilang dari pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Dengan begini muncul spekulasi yang menyebut bahwa Yakob, Dzaky, Sananta, dipanggil pulang oleh PSM untuk berlaga di Liga 1 2022/23 yang sudah dimulai lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk