Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Fakhri Husaini yang sempat jadi perbincangan karena vokal mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro.
Seperti yang diketahui, Fakhri Husaini, sempat menuai kritik dari warganet karena diduga menyindir Shin Tae-yong dengan menggaungkan narasi soal produk lokal.
Sebelum kasus Fakhri Husaini ini muncul, narasi produk lokal ini bermula ketika pelatih kiper timnas Indonesia U-16, Markus Horison, berteriak di depan kamera televisi dalam perayaan gelar juara Piala AFF U-16 2022.
Serupa dengan Markus Horison, eks-pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, juga melontarkan narasi yang sama saat memberikan ucapan selamat kepada para pemain dan pelatih seusai juara Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga
-
Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Ada Jepang vs Spanyol, Kosta Rika vs Jerman
-
Soal Lawan Thailand di Fase Grup Piala AFF 2022, Ini Kata Shin Tae-yong
-
Reaksi Berkelas Pelatih Kiper Timnas Indonesia usai Disentil Suka Marah-marah saat Latihan
-
Vietnam Hajar Borussia Dortmund, Park Hang-seo Semakin Optimis Jelang Piala AFF 2022
“Gol berkelas, pertahanan tangguh, mental dan semangat juang tinggi. Semoga sukses pada turnamen selanjutnya, coaches. Produk LOKAL, prestasi INTERNASIONAL. Top, membanggakan, menginspirasi," tulis Fakhri Husaini.
Ungkapan Fakhri Husaini itu sontak membikin banyak warganet kesal dan membandingkannya dengan Shin Tae-yong menyoal pengalaman dan prestasi.
Setelah hal ini mereda, Fakhri Husaini sendiri masih fokus pada karier kepelatihannya. Terbaru, ia mengikuti kursus kepelatihan Lisensi AFC Pro yang diselenggarakan oleh PSSI.
PSSI kembali menggelar kursus kepelatihan Lisensi AFC Pro dengan jumlah peserta sebanyak 24 pelatih. Ini adalah kursus Lisensi AFC Pro Modul 1. Khusus untuk modul 1, materi yang dibawakan secara online, jadi tidak ada pertemuan di kelas atau lapangan. AFC Pro Diploma Coaching Course 2022-2023, Modul 1 Online telah dimulai dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2022.
Untuk instruktur yang membersamai selama kursus ini dihadirkan Moh. Basir Instruktur FIFA - AFC dari Singapura & sekarang bekerja untuk Departemen Coaching Education FIFA yang dibantu oleh Yeyen Tumena dan Mundari Karya selaku asisten instruktur.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia. “Dua area lainnya adalah pengembangan pemain dan perwasitan. Program ini secara konsisten dan kontinyu dilaksanakan PSSI,” kata Indra.
“Lisensi AFC Pro kini lebih detail. Akan lebih fokus pada tim taktik, fokus pertandingan ke pertandingan. Yang artinya setiap selesai pertandingan akan ada koreksi dan analisa. Bentuk latihan, diskusi dan praktik juga akan ada perubahan sedikit. Namun untuk modul 1 pembukaan ini, materi yang dibawakan secara online, tidak ada pertemuan di kelas atau lapangan,” tambahnya.
Selain Fakhri Husaini, nama-nama pelatih top lokal dan eks pemain juga mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro ini. Di antaranya ada Bima Sakti, Sudirman, Eko Purdjianto, Ricky Nelson, Rasiman, Uston Nawawi, Yopie Riwoe, Imran Nahumarury, Mahruzar Nasution, Firmansyah, Jafri Sastra, Francis Wewengkang, dan lain-lain.
Kursus pelatih Pro AFC adalah kursus yang tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Adapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut kursus Pro AFC, yakni memiliki lisensi A AFC/UEFA dan masih aktif melatih tim/klub senior atau tim nasional.
Terkini
- Liga 2 Disetop, Bos FC Bekasi City Kapok Investasi di Sepak Bola Indonesia
- Link Live Streaming PSM Makassar vs Barito Putera di BRI Liga 1, Kesempatan Juku Eja Rebur Posisi Puncak
- Jelang Hadapi Barito Putera, Pelatih PSM Makassar Tak Mau Harapkan Hasil yang Muluk-muluk
- Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini Kamis 9 Februari 2023: PSM Makassar dan PSS Sleman Main
- Ucap Terima Kasih ke Suporter, Michael Krmencik Beri Kode Tinggalkan Persija Jakarta?
- Kepalanya Kena Tendang Bek Barito Putera, Ilija Spasojevic Curhat: Nyawa Jauh Lebih Penting
- Jelang Lawan Persik Kediri, Pelatih PSS Sleman Tekankan Hal Ini pada Anak Asuhnya
- Hasil BRI Liga 1: Dewa United Sikat Borneo FC 1-0, Gelandang Timnas Lebanon Jadi Pahlawan Kemenangan
- Belum Semua Pemain Timnas Indonesia U-20 Hadir, Baru 21 Pemain yang Ikuti Latihan di Hari Kedelapan
- 4 Pelatih Lokal yang Tersisa di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Lainnya Nakhoda Asing
Berita Terkait
-
Sindiran Keras Asisten Pelatih Shin Tae-yong kepada Klub yang Tak Lepas Pemain untuk TC Timnas Indonesia
-
Kiper Timnas Cedera, Teja Paku Alam akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday Maret 2023?
-
Kiper Timnas Indonesia Alami Cedera Parah dan Harus Operasi, Diprediksi Absen hingga 8 Bulan
-
Striker Timnas Indonesia Kritik Operator BRI Liga 1 usai Insiden Ngeri Menimpanya: Nyawa Jauh Lebih Penting
-
Calon Lawan Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini, Ada 3 Kontestan Piala Dunia U-20 2023
-
Jawaban Tak Terduga Marselino Ferdinan usai Ditanya Andai Tak jadi Pemain Sepak Bola
-
3 Pemain Bolivia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
Shin Tae-yong Berikan Latihan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Tak Bermain di Klub
-
Shin Tae-yong Gembleng Timnas Indonesia U-20 Latihan 4 Kali Sehari, Ini Sebabnya
-
Media Vietnam Soroti Kesulitan Shin Tae-yong Jelang Piala Asia U-20 2023