Irwan Febri Rialdi
Exco PSSI, Hasani Abdulgani. (Dok. Antara)

Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, memberikan dukungan agar Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya. Ia yakin Erick Thohir tidak akan merekrut sembarangan orang layaknya pasukan sirkus.

"Ini pandangan saya secara profesional. Kalau diberi kesempatan, tentu Pak Erick akan merekrut orang yang berkompeten di bidang sepak bola, bukan pasukan sirkus," ujar Hasani di sela pemaparan hasil survei Polling Institute berjudul "Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik" yang digelar secara daring, diikuti di Jakarta, Rabu.

Dalam survei Polling Institute terhadap 1.205 orang melalui telepon, Erick Thohir didukung 17,6 persen responden untuk menjadi ketua umum PSSI, mengungguli 12 nama lainnya.

Menurut Hasani, jejak Erick di dunia sepak bola sudah dikenal bahkan hingga dunia internasional karena sempat menjadi Presiden klub ternama Italia Inter Milan dan memiliki klub DC United di Amerika Serikat.

"Selama dipegang oleh Pak Erick, bisnis dan keuangan Inter Milan jadi benar. Saat ini klub itu jadi salah satu yang terbaik di Italia," kata pria asal Aceh itu.

Hasani Abdulgani menegaskan bahwa penilaiannya terhadap Erick Thohir murni objektif, bukan karena dirinya pernah menjadi petinggi direksi Mahaka Sports, perusahaan yang dimiliki Erick Thohir.

Hasani menganggap Erick juga memiliki perhatian penuh terhadap sepak bola nasional.

Salah satu buktinya, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA. Kini, Erick pun memiliki saham di beberapa klub Indonesia seperti Persib dan Persis.

"Ketika ada Piala Presiden, nilai sepak bola naik kembali," tutur Hasani.

PSSI akan menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (Exco) anyar pada 16 Februari 2023.

Sebelum itu, akan dilaksanakan Kongres Biasa untuk penentuan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 14 Januari 2023.

(Antara)

Load More