Bolatimes.com - Kabar ketertarikan klub elite Liga Belanda (Eredivisie), Feyenoord Rotterdam, terhadap gelandang Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan, menjadi isu yang menarik perhatian publik.
Pasalnya, Marselino Ferdinan bakal mendapat kesempatan yang luar biasa apabila benar-benar direkrut oleh Feyenoord Rotterdam. Kariernya tentu akan mendapat jalan untuk mencapai kesuksesan di Belanda.
Kabar Marselino Ferdinan dilirik oleh Feyenoord diceritakan oleh Hamdan Hamedan yang memang belum lama ini berkunjung ke markas klub tersebut bersama Dirtek PSSI, Indra Sjafri, serta asisten pelatih Kim Jong-jin.
"Ada satu hal yang saya bisa share, waktu kami di Belanda dan bertemu dengan Feyenoord, Feyenoord tertarik memantau Marselino secara langsung," ucap Hamdan Hamedan dikutip dari wawancara di YouTube Chandra Margatama yang tayang Jumat (25/11/2022).
Nah, kebetulan Marselino Ferdinan belum lama ini juga menjalani TC bersama timnas Indonesia U-20 di Eropa. Garuda Nusantara sempat bermain melawan dua negara kuat, Prancis U-20 dan Slovakia U-20.
Pertandingan tersebut tentunya dipantau juga oleh talent scouting Eropa. Maka dari itu, Hamdan beranggapan bahwa kemungkinan pemandu bakat Feyenoord bisa saja hadir untuk memantau permainan Marselino.
Profil Feyenoord Rotterdam
Feyenoord Rotterdam merupakan salah satu klub tersukses dalam sejarah sepak bola Belanda. Mereka memiliki rekam jejak yang panjang dan deretan koleksi prestasi sejak pertama kali dibentuk pada 1908.
Awalnya, identitas klub ini merujuk pada Wilhelmina. Sejak awal kemunculannya, klub ini sudah beberapa kali berubah nama, mulai dari SC Feijenoord (1912), SC Feyenoord (1974), dan Feyenoord Rotterdam (1978).
Sejak 1937, klub ini menggunakan Stadion Feijenoord sebagai markasnya. Dulunya, stadion ini menjadi yang terbesar kedua di Negeri Kincir Angin.
Baca Juga
Bisa dibilang, Feyenoord adalah tim tersukses di Belanda. Mereka sudah memenangkan 15 gelar juara kompetisi, 13 gelar Piala KCVB, dan empat gelar Johan Cruyff Shields.
Selain itu ada pula satu gelar Piala Eropa, dua Piala UEFA, dan satu Piala Interkontinental. Sejak promosi dari Eerste Klasse pada 1921, Feyenoord sudah rutin berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belanda.
Sebagai informasi, Feyenoord memiliki rekam jejak rivalitas yang panjang dengan Ajax Amsterdam. Pertandingan dua tim yang berasal dari dua kota besar di Belanda ini disebut sebagai De Klassieker atau Laga Klasik.
Pada awal musim ini, Feyenoord terbilang sukses mengawali perjuangannya di Eredivisie 2022/2023. Sebab, mereka untuk sementara menjadi pemuncak klasemen.
Dari 14 pertandingan, Feyenoord sukses mengemas 33 poin hasil dari 10 menang, tiga imbang, dan satu kekalahan. Jumlah ini unggul tiga poin atas Ajax Amsterdam yang menguntit di peringkat kedua.
Tag
Berita Terkait
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Breaking News! Eks Rekan Pemain Keturunan Indonesia Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Marselino Ferdinan Jadi Korban Cuci Gudang KMSK Deinze
-
Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Dilirik Klub Sama, Bisa Jadi Rekan Setim di Liga Inggris
-
Kontraknya di KMSK Deinze Habis Juni 2024, Marselino Ferdinan Segera Umumkan Klub Barunya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk