Muhammad Ilham Baktora
Dua striker Garuda Select, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico. (Dok. Garuda Select)

Bolatimes.com - PSSI mulai melirik kerjasama dengan Federasi Sepak Bila Belanda (KNVB) untuk pembinaan pemain muda seperti Garuda Select dengan konsep yang lebih baru.

Untuk diketahui, Program Garuda Select sendiri sudah berjalan sejak 2019 hingga kini memasuki angkatan kelima. PSSI sendiri telah mengirimkan sejumlah pemain remaja berbakat untuk berlatih dan berlaga di Inggris serta beberapa negara lain di Eropa.

"Kami memang sudah menjajaki beberapa program kerja sama. Bisa ke arah sana (seperti Garuda Select). Tunggu saja," ujar Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga:
Wejangan Berkelas Shin Tae-yong Usai TC Timnas Indonesia U-20 Berakhir

Menurut Maaike, saat ini, PSSI tengah menyusun perincian kemitraan dengan KNVB yang nantinya dituangkan dalam sebuah Notal Kesepahaman (MoU).

MoU tersebut, ditargetkan untuk ditandatangani kedua federasi pada tahun 2023 atau lebih cepat.

Selain pembinaan pemain muda, Ira menyebut kerja sama dengan KNVB juga meliputi program pelatihan pelatih, pemantauan bakat dan pengembangan sepak bola putri.

Baca Juga:
3 Negara yang Berpeluang Lolos Lebih Dulu ke 16 Besar Piala Dunia 2022

"Kami menjajaki dari pelatihan pelatih dan 'talent scouting'. Bagaimana caranya mengidentifikasi dan memetakan bakat-bakat di Indonesia. Untuk sepak bola wanita, kami mencari cara bagaimana meningkatkan kualitas timnas putri kita karena timnas putri Belanda akan bermain di Piala Dunia Putri di Australia tahun 2023," tutur Maaike.

Terpisah, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menganggap progres kerja sama PSSI dengan KNVB terus berkembang setelah dirinya bertandang ke Kantor KNVB di Belanda pada Oktober 2022 lalu.

Indra Sjafri menerangkan kemitraan dengan KNVB terdiri dari dua persoalan yakni kepelatihan dan kurikulum.

Baca Juga:
Witan Sulaeman Dipastikan Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Belum Pasti

"Untuk kemungkinan dalam bentuk lain, kami akan mendiskusikannya dengan KNVB," ujar pria yang sebagai pelatih membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu. [ANTARA]

Load More