Bolatimes.com - Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam sesumbar untuk menjuarai Piala AFF 2022. Wanita yang akrab disapa Madam Pang ini tidak mau meremehkan Indonesia yang berada dalam satu grup di perhelatan tersebut.
Berkaca pada Piala AFF tahun sebelumnya, Thailand menjadi juara Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia. Hal itu merupakan kemenangan bagi Madam Pang yang menjadi manajer senior pertama kalinya.
"Tapi tahun lalu kami memenangkan kejuaraan Piala AFF, itu juga merupakan turnamen pertama saya sebagai manajer senior Timnas Thailand," katanya.
Terlepas dari kemenangan tersebut, Madam Pang tak mau anggap remeh lawan yang berada di Grup A. Bahkan tak menutup kemungkinan Thailand akan menghadapai lawan yang lebih berkembang.
"Kali ini adalah pertandingan berbeda, bahkan ini adalah perasaan lain yang saya hadapi," ujar dia.
Meski demikian, wanita 55 tahun ini ambisius untuk memenangkan setiap laga dan menjuarai Piala AFF 2022 nanti. Saat ini pun, sejumlah stasiun televisi juga didorong untuk terus menyiarkan persiapan Tim Gajah Perang berlaga di ajang tersebut.
Baca Juga:
Justin Hubner Disorot Netizen saat Foto Bareng Timnas Indonesia, Aksi Tak Terduga Ini Jadi Biangnya
"Saya sebagai manajer Timnas Thailand ingin memimpin tim untuk memenangkan kejuaraan. Saya ingin TV Thairath disiarkan untuk dilihat semua orang Thailand, ini semua untuk penggemar sepak bola Thailand," kata Madam Pang.
Terdapat 54 nama penggawa yang sudah memenuhi panggilan Timnas Thailand. Di sisi lain, pelatih Thailand, Alexandre Polking akan memilih 23 nama yang akan berlaga di Piala AFF 2022 nanti.
"Tapi mungkin ada 30 nama yang diseleksi terlebih dahulu. Ini jelas tugas yang menantang karena di luar kalender FIFA Match Day," kata Madam Pang.
Thailand sendiri berada dalam satu grup dengan Kamboja, Brunei Darussalam, Indonesia dan Filipina. Gelaran Piala AFF 2022 ini dilaksanakan pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Tampil Impresif Bersama Bali United, Elias Dolah Dapat Panggilan Timnas Thailand di FIFA Matchday
-
Waspada, Berikut 4 Bek Thailand yang Diprediksi Bikin Ramadhan Sananta Mati Kutu
-
Kurang Kuat, Pelatih Thailand Tak Tertarik Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Profil Pattarra Soimalai, Striker Thailand yang Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Manajer Timnas Thailand Madam Pang Calonkan Diri Jadi Presiden Federasi, Siap Tinggalkan Klub Jika Terpilih
-
2 Pemain Langganan Timnas Thailand yang Berkarier di Indonesia, Terkini Elias Dolah
-
Profil Ekanit Panya, Gelandang Timnas Thailand yang Direkrut Raksasa Jepang Urawa Reds Diamond
-
Deretan Pemain Abroad Timnas Thailand yang Pulang Kampung, Chanathip Nyerah di Liga Jepang
-
Kurang Hoki di Liga Inggris, Gelandang Timnas Thailand Pulang Kampung
-
Chanathip Songkrasin Resah, Stadion Rajamangala Lebih Banyak Dipakai Konser daripada Timnas Thailand
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura