Bolatimes.com - Salah satu pemain timnas Qatar yang tampil menghadapi Ekuador pada laga pembuka Piala Dunia 2022, Muhammed Waad Al-Bayati, ternyata pernah menjebol gawang timnas Indonesia U-19.
Momen itu tepatnya terjadi ketika Muhammed Waad Al-Bayati memperkuat timnas Qatar U-19 pada laga melawan timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala AFF U-19 2018 yang ketika itu berlangsung di Indonesia.
Saat itu, Qatar U-19 dan Indonesia U-19 yang sama-sama tergabung di Grup A bersama Uni Emirat Arab dan China Taipei berjumpa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 21 Oktober 2018.
Saat itu, timnas Qatar U-19 sukses unggul cepat lewat gol yang dicetak oleh Hashim Ali (11’) dan Abdulrasheed Umaru (14’). Setelah itu, Mohammed Waad Al-Bayati sukses menambah keunggulan Qatar U-19.
Gol Waad tercipta ketika laga memasuki menit ke-24. Ketika itu, dia sukses menyambar bola liar di depan kotak penalti timnas Indonesia U-19. Meskipun jaraknya sangat jauh, dia memutuskan untuk langsung menembaknya.
Tak disangka, bola sepakan Waad justru meluncur deras ke gawang timnas Indonesia U-19 dan tak mampu dihalau oleh Muhammad Riyandi. Pertandingan ini akhirnya berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Qatar.
Dari sekian banyak pemain timnas Qatar U-19 saat itu, Mohammed Waad Al-Bayati menjadi satu-satunya nama pemain yang akhirnya memperkuat Qatar di Piala Dunia 2022 ini.
Pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 kontra Ekuador, Minggu (20/11/2022), dia bermain menggunakan nomor punggung empat dan berposisi sebagai gelandang.
Waad Al-Bayati bermain sejak menit ke-71 untuk menggantikan kapten timnas Qatar, Hasan Al Haydos, yang ditarik keluar oleh pelatih. Namun, sayangnya dia tak bisa berbuat banyak.
Sebab, Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah akhirnya harus mengakui keunggulan Ekuador setelah tumbang dengan skor 0-2 via dua gol yang dicetak Enner Valencia (16’ dan 31’).
Baca Juga
Profil Mohammed Waad Al-Bayati
Pemain yang memiliki nama lengkap Mohammed Waad Abdulwahab Jadoua Al-Bayati ini tercatat lahir di Baghdad, Irak, pada 18 September 1999. Namun, dia justru memilih kewarganegaraan Qatar.
Sebelum bersinar bersama timnas Qatar U-18, Mohammed Waad Al-Bayati diketahui sempat promosi ke tim utama Al-Saad, salah satu klub elite yang berbasis di Doha.
Dia bahkan sempat bergabung ke klub kasta ketiga di Liga Spanyol, Deportiva Leonesa, selama setengah musim dengan status sebagai pemain pinjaman.
Selanjutnya, Waad juga pernah menjalani masa pinjaman bersama Al Ahli SC (2019) dan Al-Wakrah SC (2019-2020) sebelum akhirnya jadi pemain utama di Al-Sadd sejak awal tahun 2020.
Bersama Al-Sadd, gelandang berusia 23 tahun ini juga telah merasakan sejumlah gelar juara, mulai dari Qatar Stars League 2020-2021, Piala Qatar (2017, 2020, dan 2021), Emir of Qatar Cup (2017, 2020, dan 2021), serta satu Qatari Stars Cup 2019-2020.
Di level tim nasional, dia telah mencatatkan debut di skuad senior sejak 13 November 2022. Sejauh ini, Waad Al-Bayati sudah membukukan 20 penampilan internasional bersama timnas Qatar.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk