Bolatimes.com - Skuad mewah timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 memungkinkan Shin Tae-yong tak membutuhkan beberapa pemain yang sebelumnya jadi langganan.
Kondisi ini bakal membuat pemain langganan timnas Indonesia beberapa di antaranya terpinggirkan, mengingat Shin Tae-yong sangat selektif dalam memilih pemain.
Timnas Indonesia setidaknya bakal mendapatkan dua tenaga tambahan dalam sosok Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah resmi menyandang status WNI.
Shayne Pattynama juga digadang bakal bisa bermain di Piala AFF 2022, namun proses naturalisasinya masih harus melalui beberapa tahap lagi.
Meski begitu, skuad Shin Tae-yong tetap mewah jika tidak memiliki ketiga pemain naturalisasi tersebut dengan sederet pemain lokal andalan.
Namun dari banyaknya pemain lokal langganan, setidaknya ada 4 pemain yang kemungkinan besar tidak akan dipanggil Shin Tae-yong.
Lantas siapa saja para pemain tersebut? berikut 4 pemain lokal langganan timnas Indonesia yang kemungkinan absen di Piala AFF 2022.
1. Evan Dimas Darmono
Evan Dimas Darmono menjadi andalan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2022 dan merupakan sosok penting dalam tim.
Peran Evan di lini tengah timnas Indonesia sangat vital, namun di usianya yang sudah tak lagi muda ada sosok pengganti yang lebih enerjik.
Baca Juga
Marselino Ferdinan muncul dengan kualitasnya sebagai penguasa lini tengah dan juga bisa diandalkan sebagai gelandang serang.
Selain itu pos lini tengah timnas Indonesia juga masih memiliki sosok Marc Klok, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Di mana ketiga pemain ini selaku menjadi andalan Shin Tae-yong, mulai dari Kualifikasi Piala Asia 2023 hingga FIFA Matchday melawan Curacao.
2. Alfeandra Dewangga
Sama seperti Evan, Dewangga juga merupakan pemain andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2020 hingga mencapai partai final.
Namun perubahan skema tiga bek yang diterapkan Shin Tae-yong membuat posisinya tergusur, setelah sempat beberapa kali mengisi pos bek kiri.
Hasilnya tidak sesuai dengan keinginan Shin Tae-yong, namanya bahkan tak masuk skuad timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Curacao.
Kans Dewangga bermain di Piala AFF 2022 pun terancam, jika bukan terganti oleh pemain naturalisasi, sederet pemain muda di timnas kelompok umur siap menggantikan perannya.
Hal itu sekaligus menunjukkan ketatnya persaingan masuk skuad timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
3. Koko Ari
Posisi bek timnas Indonesia seiring hadirnya pemain naturalisasi semakin mewah dan naik level dalam persaingannya.
Koko Ari mungkin tidak mendapat kesempatan bermain di Piala AFF 2022, selain karena kondisi mengingat beberapa bulan lalu sang pemain cedera cukup parah.
Shin Tae-yong dirasa sudah menemukan paten siapa saja pemain yang akan mengisi tiga pos bek timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Jordi Amat, Sandy Walsh dan Elkan Baggott lalu masih ada Shayne Pattynama, selain itu jika para pemain ini tidak diberi izin bermain klub mereka.
Masih ada pemain lokal lain yang memiliki kesempatan besar mengisi pos tersebut, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Fachruddin Aryanto.
Edo Febriansyah sebenarnya digadang bakal bersinar bersama timnas Indonesia, hal itu pernah dicoba Shin Tae-yong di awal tahun ini.
Tepatnya di laga FIFA Matchday melawan Timor Leste, saat itu Edo mengisi pos bek kiri yang ditempati Pratama Arhan.
Namun performa Edo dirasa jauh dari ekspektasi Shin Tae-yong dan bahkan sang pemain panen kritik dari netizen Tanah Air.
Usianya masih 24 tahun, Edo dirasa perlu mengembangkan kualitas permainannya mengingat level persaingan di timnas Indonesia semakin meningkat.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk