Bolatimes.com - Rumor Bali United tertarik boyong Luis Suarez merebak dalam beberapa waktu belakangan. Bermula dari kejahilan yang dilakukan oleh akun Bali United di Twitter.
Kejahilan Bali United membuat netizen Indonesia bertanya-tanya. Sebab, akun klub seolah-olah memberikan kode tertentu terkait status bebas transfer alias tanpa klub yang saat ini dialami Luis Suarez pasca kontraknya bersama Nacional Montevide berakhir.
Seusai berakhirnya ajang Piala Dunia 2022, Luis Suarez dikabarkan bakal berstatus tanpa klub dan bisa diboyong tim mana saja tanpa biaya transfer.
Hal ini tampak dalam unggahan seorang jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano. Ia memberitakan melalui akun media sosial Twitter-nya.
“Luis Suarez harus mengucapkan perpisahan kepada Nacional Montevideo setelah memenangkan gelar. Ia akan fokus ke Piala Dunia bersama Uruguay. Suarez akan berstatus agen bebas per Januari 2023,” tulis Fabrizio Romano.
Postingan ini pun membuat akun Twitter resmi Bali United membalasnya. Mereka mengirimkan emoji mata pada postingan Fabrizio Romano. “*emoji mata*, sambil menandai akun Fabrizio Romano, tulis akun Twitter Bali United.
Meskipun demikian, publik meyakini bahwa Bali United tak benar-benar tertarik untuk merekrut Luis Suarez dalam waktu dekat.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Bali United mustahil memboyong Luis Suarez ke Liga 1 2022-2023 dalam waktu dekat.
1. Bersaing dengan Klub Elite Eropa
Ketajaman Luis Suarez yang kini telah berusia 35 tahun memang sudah tak seperti masa-masa keemasannya. Namun, dia tetap berstatus sebagai pemain bintang dunia.
Setelah hengkang dari Nacional, kabarnya ada sejumlah klub asal Eropa yang bersedia untuk menampung Luis Suarez. Hal ini karena mereka siap membayar gaji sang pemain yang masih relatif tinggi.
Oleh karena itu, Bali United harus bersaing dengan beberapa klub elite di Benua Biru untuk bisa merebut hati striker Timnas Uruguay tersebut. Dan persaingan ini adalah perang yang tak mungkin dimenangkan Serdadu Tridatu, setidaknya dalam waktu dekat.
2. Butuh Dana yang Relatif Besar
Salah satu alasan yang membuat Suarez mustahil bergabung ke Pulau Dewata ialah gaji besar yang harus dibayarkan klub untuk pemain ini.
Saat masih bermain di Atletico Madrid, dia mendapat bayaran bersih sebesar enam juta euro, alias setara dengan Rp 92 miliar rupiah.
Biaya sebesar ini tentunya sangat besar bagi klub sekelas Bali United, karena nominalnya sudah setara dengan biaya operasional klub untuk dua musim di Liga 1.
3. Ketidakpastian Kompetisi Liga 1 2022/2023
Sampai saat ini, belum ada kepastian yang bisa menjamin bahwa kompetisi Liga 1 2022-2023 akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Seluruh klub Liga 1 2022-2023 juga tengah harap-harap cemas soal masa depan penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Tentu saja, manajemen Bali United bakal berpikir dua kali untuk mengeluarkan biaya besar untuk memboyong Luis Suarez karena nasib kompetisi masih abu-abu.
Sebab, merekrut pemain bintang dunia yang masih bisa bermain di kompetisi elite di tengah situasi kompetisi yang belum kondusif adalah sebuah perjudian besar.
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Terancam Degradasi, Rans Nusantara Bertekad Benahi Kelemahan Jelang Duel Lawan Bali United
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Mendekati Posisi Empat Besar Klasemen Liga 1, Pelatih Persik Kediri Merasa Tidak Aman
-
Intip Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Usai Bali United Kalah: Ada Pesaing Baru!
-
Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Sangat Tidak Aman Usai PSIS Menang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024