Arif Budi Setyanto
Sandy Walsh dan Jordi Amat mulai latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Jumat (27/5/2022) sore WIB. [PSSI]

Bolatimes.com - Beda nasib dialami timnas Indonesia dengan Thailand jelang Piala AFF 2022. Skuad Garuda akan ketambahan amunisi baru, sedangkan tim berjuluk Changsuek malah kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Jelang Piala AFF 2022, timnas Indonesia mendapatkan kabar baik. Sebab, berkas naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh dikabarkan sudah ditandatangani oleh Presiden.

Artinya, kedua pemain keturunan ini tinggal menunggu sumpah WNI untuk bisa membela timnas Indonesia. Mereka pun berpeluang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.

Baca Juga:
Hanya dalam Sepekan, Elkan Baggott Pecahkan 3 Rekor Mentereng di Inggris

Di sisi lain, Thailand malah mendapatkan kabar buruk. Pasalnya mereka disebutkan tidak akan diperkuat oleh pemain terbaiknya, Narubadin.

Pelatih Thailand, Mano Polking tidak memasukkan nama Narubadin Weerawatnodom di daftar 75 pemain untuk persiapan Piala AFF 2022. Hal itu karena ia akan menjalani pelatihan di Leicester City pada Desember mendatang.

Pemain Timnas Thailand, Narubadin Weerawatnodom. (Instagram/@footballersworld)

"Menurut informasi terbaru, Narubadin akan melakukan latihan di Leicester City pada Desember 2022, bertepatan dengan Piala AFF 2022," tulis laporan The Thao247 disadur pada Rabu (9/11/2022).

Baca Juga:
Conor McGregor Beri Sinyal Ingin Beli Liverpool, Fans Malah Tak Suka

Selain Narubadin, Thailand juga dipastikan tidak akan diperkuat Chanathip Songkrasin. Selain itu, tiga pemain Buriram United, Ratthanakorn Maikami, Supachai Chaided, dan Suphanat Mueanta juga bakal absen.

Tentu ini menjadi kabar buruk bagi Polking. Sebab, ia mendapatkan target tinggi dari pihak federasi untuk mempertahankan gelar juara di Piala AFF 2022.

Thailand sendiri tergabung di Grup A Piala AFF 2022 bersama timnas Indonesia, Filipina, Kamboja, serta Brunei Darussalam. Skuad Garuda bakal menjadi lawan terberat dari tim Gajah Perang.

Baca Juga:
Pratama Arhan Sebut Pola Latihan di Jepang Sangat Serius, Kalau di Indonesia Bisa Bercanda

Load More