Arif Budi Setyanto
Sandy Walsh dan Jordi Amat mulai latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Jumat (27/5/2022) sore WIB. [PSSI]

Bolatimes.com - Kabar baik datang dari naturalisasi pemain keturunan, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Berkas keduanya dikabarkan sudah ditandatangani oleh Presiden.

Hal itu disampaikan oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani via akun Instagramnya pada Rabu (9/11/2022). Ia mengucapkan selamat datang terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh.

"Selamat. Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo. Selamat datang ke timnas," tulis Hasani di keterangan postingannya dengan foto Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Baca Juga:
Profil Cristian Volpato, Gelandang AS Roma Tolak Bela Timnas Australia di Piala Dunia 2022 karena Pilih Italia

Artinya dengan kabar ini, Jordi Amat dan Sandy Walsh tinggal menunggu sumpah WNI untuk mendapatkan KTP Indonesia. Mereka juga berpotensi tampil di Piala AFF 2022.

Dengan adanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang punya banyak pengalaman di sepak bola Eropa, media Vietnam pun was-was.

Sandy Walsh dan Jordi Amat memegang syal Indonesia. (Dok. PSSI)

Mereka bahkan memberi pujian terhadap lini belakang timnas Indonesia yang akan mengerikan karena berisi pemain-pemain Eropa.

Baca Juga:
Pesan Menyentuh Roberto Firmino usai Tak Masuk Skuad Timnas Brasil di Piala Dunia 2022

Sebab, selain Jordi Amat dan Sandy Walsh, ada juga Elkan Baggott yang sudah mengantongi status WNI.

"Indonesia punya pertahanan kuat di Piala AFF. Jordi Amat dan Elkan Baggott menjadi bek tengah, Sandy Walsh ada di bek kanan. Secara teori ini adalah pertahanan paling tangguh di ASEAN," tulis laporan Soha.vn disadur pada Rabu (9/11/2022).

Apalagi kini masih ada satu pemain keturunan lagi yang sedang menjalani prosess naturalisasi, yakni Shayne Pattynama. Jika sudah rampung, ia bisa menempati pos bek kiri dan lini belakang timnas Indonesia bisa sepenuhnya tampil dengan pemain kelas Eropa.

Baca Juga:
Profil Eric Maxim Choupo-Moting, Bomber Bayern Munchen Calon Pengganti Cristiano Ronaldo di Manchester United

Load More