Bolatimes.com - Pemain Persikabo 1973, Manahati Lestusen, mengungkapkan kisah Mauly Lessy yang memulai karier dari seorang security alias satpam hingga menjadi pemain andalan timnas Indonesia.
Menurut Manahati Lestusen, Mauly Lessy adalah salah satu pesepak bola asal Ambon yang menjadi sosok inspiratif bagi anak-anak kecil yang ingin mengikuti jejaknya.
Sebagai informasi, Manahati Lestusen juga merupakan pesepak bola asal Ambon. Kegigihannya meniti karier di dunia sepak bola tak terlepas dari sosok Mauly Lessy yang menginspirasi.
Dia mengatakan, Mauly Lessy bukanlah sosok pesepak bola yang lahir dan dibesarkan oleh sistem pembinaan pemain usia dini yang terstruktur dan berjenjang.
Bahkan, dia tak pernah mengenal masa-masa berlatih serius di sekolah sepak bola (SSB) seperti kebanyakan pesepak bola Indonesia lainnya.
Sebab, kariernya bermain sepak bola justru bermula ketika merantau ke Surabaya untuk bekerja sebagai seorang security alias satpam. Hal itulah yang menurut Manahati menarik untuk dicermati.
“Saya ingin menjadi seseorang yang sukses seperti Mauli Lessy. Dia kan salah satu pemain Papua yang sukses,” kata Manahati saat mengikuti sesi wawancara bersama Sport77.
“Dari awal itu dia bekerja sebagai security (satpam). Dia itu top-nya bukan dari SSB, tetapi dari security dan sudah berkeluarga,” dia melanjutkan.
Dari titik itulah, Manahati melanjutkan ceritanya bahwa Mauly Lessy akhirnya sukses melanjutkan karier di jenjang profesional hingga akhirnya menjadi salah satu pemain andalan timnas Indonesia.
“Lalu, dia pergi ke Jawa, tepatnya di Surabaya. Setelah itu ikut seleksi. Dari awalnya dia tidak apa-apa hingga mempunyai semuanya,” ujarnya.
Baca Juga
Salah satu kiprah mentereng Mauly Lessy bersama timnas Indonesia bermula ketika dipanggil oleh Peter Withe untuk menghadapi Piala Tiger 2004.
Saat itu, dia bermain untuk Persikota Tangerang. Namanya juga tak terlalu tenar karena masih kalah mentereng dengan pemain-pemain bertahan seperti Jack Komboy maupun Charis Yulianto.
Sepanjang fase grup Piala Tiger 2004, Mauly Lessy sukses membantu pertahanan skuad Garuda terbebas dari kebobolan. Dia menjadi salah satu kunci dari pertahanan solid dan kokoh tim asuhan Peter With.
Dari sana, kariernya menanjak ketika digaet Rahmad Darmawan yang menukangi Persipura Jayapura. Di skuad Mutiara Hitam, dia berduet dengan rekannya di timnas Indonesia, Jack Komboy.
Bersama Rahmad Darmawan, Mauly Lessy akhirnya merasakan gelar juara pertamanya setelah Persipura Jayapura menjadi kampiun Liga Indonesia 2005.
Sayangnya, karier bek tengah tangguh asal Ambon ini justru meredup karena mengalami cedera lutut dan telapak kaki yang terhitung parah.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk