Irwan Febri Rialdi
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo(Soha.vn)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, akhirnya telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Jika melihat besaran gajinya, PSSI tentu punya peluang untuk merekrutnya.

Sebelumnya, kabar yang menyebut bahwa Park Hang-seo tidak akan melanjutkan kontraknya sebagai pelatih timnas Vietnam telah diungkap oleh media Korea Selatan, My Daily.

Sebagai informasi, kontrak Park Hang-seo bersama Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akan berakhir pada 31 Januari 2023. Kedua belah pihak disebut telah sepakat untuk tidak memperbarui kontrak.

Dengan demikian, maka ajang Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir bagi Park Hang-seo sebagai pelatih kepala timnas Vietnam.

"Kontrak dengan pelatih Park Hang-seo berakhir pada 31 Januari 2023. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperbarui kontrak. Oleh karena itu, turnamen terakhir Park Hang-seo adalah Piala AFF 2022 yang diadakan Desember," tulis laporan tersebut.

Nominal Gaji yang Diterima Park Hang-seo di Timnas Vietnam

Apabila menilik besaran gaji yang diterima oleh Park Hang-seo dari VFF, maka sebetulnya PSSI memiliki peluang besar untuk merekrutnya andai berminat.

Pasalnya, gaji yang harus dibayarkan oleh PSSI kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terhitung jauh lebih besar ketimbang upah yang diterima Park Hang-seo di timnas Vietnam.

Dikutip dari media Vietnam, Tuoitrenews.vn, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus mengeluarkan uang sebesar 50.000 dolar AS atau setara dengan Rp709 juta per bulan untuk menggaji Park Hang-seo.

Selain gaji pokok dengan nominal tersebut, VFF juga harus menyediakan sejumlah tunjangan, mulai dari mobil pribadi, tempat tinggal pribadi, dan tiket pesawat Vietnam-Korea Selatan.

Jumlah tersebut sebetulnya masih relatif lebih kecil ketimbang biaya yang harus dibayarkan oleh PSSI untuk membayar gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Jika merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pihak federasi setiap bulannya harus merogoh dana sebesar Rp 2 miliar untuk menggaji staf pelatih timnas Indonesia.

“Per bulan Rp2 miliar,” kata Mochamad Iriawan kepada Deddy Corbuzier di siniar “Close The Door” pada Medio 19 Januari 2022.

Namun demikian, ia menyebut bahwa angka tersebut dibayarkan PSSI untuk keseluruhan, yakni termasuk gaji Shin Tae-yong dan para asistennya.

Iwan Bule mengatakan, uang tersebut juga belum termasuk fasilitas yang harus disediakan oleh pihak federasi untuk menunjang kehidupan para pelatih timnas Indonesia.

Sebab, Shin Tae-yong dan para asistennya juga berhak mendapatkan tempat tinggal dan transportasi selama tinggal di Indonesia.

“Itu di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya. Kalau dia (Shin Tae-yong), (gajinya) Rp1,1 miliar lah,” ujar purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) itu.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More