Bolatimes.com - Keputusan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mendukung Mochamad Iriawan mempertahankan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dinilai memiliki sejumlah dampak negatif.
Pasalnya, sebagian masyarakat, suporter, dan publik yang awalnya mendukung penuh Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia justru berbalik badan karena pernyataan tersebut.
Hal ini tak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Shin Tae-yong kepada Ketua Umum PSSI di tengah banjirnya tuntutan untuk mengundurkan diri sebagai sebuah bentuk tanggung jawab moral akibat meletusnya Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu turut melayangkan ancaman pengunduran diri apabila nantinya Iwan Bule memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” tulis Shin Tae-yong via akun Instagram-nya, Rabu (12/10/2022).
“Menurut saya, jika Ketum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tambahnya.
Langkah yang ditempuh Shin Tae-yong ini tentu sangat disayangkan banyak pihak. Sebab, ada sejumlah dampak negatif dari ancaman pengunduran dirinya di tengah kritik deras yang menyasar federasi.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak negatif bagi Shin Tae-yong setelah mengeluarkan ancaman untuk mengundurkan diri dari timnas Indonesia.
1. Bakal Diungkit jika Kalah
Dampak pertama yang bakal menjadi kerugian besar bagi Shin Tae-yong setelah menebar ancaman mundur dari timnas Indonesia ialah sorotan publik apabila suatu saat kalah.
Baca Juga
Pengunduran diri ini berpotensi menjadi salah satu hal yang diungkit-ungkit oleh netizen jika suatu saat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengalami kekalahan.
Publik tentu saja akan kembali mengangkat rencana pengunduran diri ini karena merasa kecewa dengan sikap Shin Tae-yong yang sempat melontarkan ancaman tersebut.
2. Haters Bertambah
Dampak negatif selanjutnya yang kemungkinan bakal dialami Shin Tae-yong ialah bertambahnya haters. Shin Tae-yong sebetulnya mendapat banyak dukungan dari kalangan suporter.
Namun, hal ini tak menutup kemungkinan bahwa juru taktik asal Korea Selatan itu akan ketambahan orang-orang yang berseberangan dengannya.
Sebab, Shin dianggap tidak memiliki empati terhadap korban kanjuruhan lantaran mendukung Iwan Bule untuk bertahan sebagai Ketua Umum PSSI.
Situasi semacam ini dianggap sebagai sebuah blunder bagi Shin Tae-yong yang tengah mengalami momen-momen kemenangan bersama timnas Indonesia.
3. Minim Dukungan apabila Gagal
Terbelahnya kelompok suporter antara yang mendukung Shin Tae-yong untuk bertahan dan merelakan kepergiannya memang menjadi salah satu hal yang merugikan timnas Indonesia.
Sebab, politik pecah belah yang menyebabkan keterbelahan ini membuat Shin Tae-yong nantinya minim dukungan jika gagal mewujudkan target yang diberikan PSSI.
Hal ini karena orang-orang yang dulunya mendukung penuh Shin Tae-yong justru berbalik badan lantaran eks-pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu justru memberikan dukungan kepada Ketum PSSI yang didesak untuk mengundurkan diri.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk