Bolatimes.com - Asisten timnas Indonesia, Nova Arianto ikut buka suara setelah pernyataan Shin Tae-yong menuai pro dan kontra. Ia menegaskan tidak ada pihak yang menekan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Sebelumnya Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan bahwa ia akan mundur jika Ketum PSSI nantiknya mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu membuat pro dan kontra di publik.
Meluruskan hal tersebut, Nova Arianto kemudian ikut buka suara. Ia sadar bahwa pasti ada pro dan kontra terkait pernyataan Shin Tae-yong, tapi tidak ada pihak yang menekan pelatih timnas Indonesia tersebut.
"Kami anggota Tim Nasional turut berduka dan pastinya ikut bersedih dengan kejadian di Kanjiruhan, karena kita juga punya keluarga dan pastinya nyawa di atas segalanya. Karena di saat kehilangan nyawa, mereka tidak akan bisa kembali," tulisnya di keterangan postingannya.
"Statment head coach kami pastinya banyak pro dan kontra dan kami sangat bisa memahaminya, tapi tanpa mengurangi rasa hormat dan melepaskan rasa kemanusiaan atas kejadian tersebut, kami memastikan itu semua tanpa tekanan dan keluar dari hati paling dalam head coach kami," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nova Arianto mengatakan sejak dirinya ditunjuk sebagai asisten timnas Indonesia, program yang diinginkan Shin Tae-yong bisa berjalan baik karena ada andil PSSI.
"Dalam konteks Tim Nasional, kenyataan yang terjadi di Tim Nasional dari semenjak saya pernah berseragam Tim Naional hingga saya punya kesempatan belajar menjadi asisten Tim Nasional semenjak 2019 hingga sekarang. Memang saat ini semua program yg diiginkan head coach termasuk TC di luar negri semua bisa berjalan dengan baik . Kami mengapresiasi kerja PSSI terlepas kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sangat membantu atas berjalannya TC. Walau jujur masih ada beberapa kekurangan tp semuanya sudah berprogres ke arah yg lebih baik," papar Nova.
"Kejadian kemarin akan menjadi tanggung jawab bersama, jadikan evaluasi dan pelajaran berharga untuk semua yg terlibat dalam sepak bola agar lebih baik dan lebih profesional. Head coach pernah sampaikan apabila kompetisinya baik maka akan menghasilkan Tim Nasional yang baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk