Rauhanda Riyantama
Selebrasi Marselino Fedinan usai mencetak gol ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Berikut sederet alasan mengapa Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri menjadi pemain timnas Indonesia U-19 yang berpotensi menembus tim senior di Piala AFF 2022.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia senior akan disibukkan dengan jadwal di akhir tahun, yakni Piala AFF 2022.

Di ajang dua tahunan itu, Timnas Indonesia berhasrat menuntaskan mimpi tertundanya untuk mengangkat gelar ajang bergengsi se Asia Tenggara tersebut.

Baca Juga:
Arkhan Kaka Jadi Satu-satunya Pemain ASEAN yang Masuk 3 Besar Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Maklum saja, Timnas Indonesia belum pernah sekalipun mengangkat gelar atau menjadi juara ajang tersebut sejak partisipasinya pertama kali.

Timnas Indonesia kebanyakan hanya berhasil menjadi Runner Up saja, termasuk pada edisi sebelumnya, yakni Piala AFF 2020.

Di Piala AFF 2020 yang digelar pada tahun 2021 lalu akibat pandemi, tim Merah Putih harus kalah di final dari Thailand dengan agregat 2-6.

Baca Juga:
Media Vietnam Soroti Sisi Positif Gagalnya Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-17 2023

Karenanya, di Piala AFF 2022 ini Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong akan mencoba mencetak sejarah dengan memenangkan gelar ini pertama kalinya.

Tentunya untuk meraih kemenangan itu, Timnas Indonesia akan membawa para pemain terbaiknya, termasuk para pemain muda yang tampil apik.

Di antaranya adalah Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri. Dua nama ini dianggap sebagai pemain muda terbaik di Indonesia saat itu.

Baca Juga:
Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-16, Malaysia Sesumbar Bakal TC di 3 Negara

Karenanya, ada kemungkinan besar Shin Tae-yong akan mempromosikan keduanya masuk ke tim senior untuk Piala AFF 2022 mendatang.

Apalagi jika melihat deretan alasan berikut ini.

1. Jam Terbang

Baca Juga:
Dikritik Netizen karena Pilih Bela Qatar Ketimbang Timnas Indonesia U-16, Abdurrahman Iwan Sentil PSSI

Di usia yang baru 18 tahun dan 19 tahun, baik Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri telah memiliki banyak jam terbang di level tertinggi.

Pengalaman keduanya di level tertinggi terlihat dari rekam jejak keduanya, yang menjadi andalan di klub masing-masing.

Marselino mampu menjadi andalan bagi lini tengah Persebaya Surabaya. Sedangkan Ferarri menjadi salah satu pilar di lini belakang Persija Jakarta yang ditukangi Thomas Doll.

2. Kematangan

Karena jam terbang mumpuni yang didapatkan kedua pemain ini di level klub, keduanya pun punya kematangan dalam permainan dibandingkan para pemain muda lainnya.

Marselino Ferdinan boleh jadi lebih matang ketimbang Ferarri, mengingat ia telah tampil di tim senior baik di level klub dan tim nasional sejak usia 17 tahun.

Meski begitu, Ferarri tak bisa dipandang remeh. Dengan usia baru 19 tahun, dirinya mampu membuat Persija Jakarta menjadi salah satu tim dengan rasio kebobolan terendah di Liga 1 musim ini.

3. Paham Taktik Shin Tae-yong

Baik Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri sama-sama menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 dan U-20.

Karena menjadi andalan, dapat dikatakan bahwa keduanya memahami betul taktik yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.

Buktinya Shin Tae-yong selalu memainkan keduanya di Timnas Indonesia U-19. Bahkan keduanya menjadi kapten pilihan pelatih berusia 52 tahun itu.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More