Husna Rahmayunita
Aremania memenuhi Stadion Kanjuruhan, Malang. [Arema FC]

Bolatimes.com - Nama Dadang mendadak jadi perbincangan, bahkan sampai trending topic di Twitter Dadang mengaku sebagai perwikilan Aremania saat berbicara di acara Mata Najwa.

Pada Kamis (6/10/2022) malam, Dadang Indarto menjadi salah satu narasumber acara Mata Najwa yang membahas perihal Tragedi Kanjuruhan.

Tetapi, pernyataan Dadang justru dianggap blunder dan menodai perdamaian antara Aremania dan Bonek (suporter Persebaya). Buntutnya, terjadi gelombang protes terhadap pria itu mengemuka di kalangan netizen.

Mengutip SuaraJogja.id, awalnya Dadang dimintai pendapat terkait keinginan Bonek ke Malang usai tragedi yang menewaskan ratusan orang.

Dalam acara Mata Najwa, pentolan Bonek Andie Peci mengungkap niatannya ke Malang untuk mengucapkan belasungkawa dan ingin membantu usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Dadang menyebut pihaknya bukan tidak ingin menerima kehadiran Bonek Mania ke Bumi Arema, tetapi meminta waktu hingga 40 hari karena masih dirundung duka.

Tak cuma itu Dadang juga menggaris bawahi, andai saja kerusuhan bukan karena laga antara Arema FC vs Persebaya, tentu pihaknya akan menerima keinginan Bonek untuk datang ke Kanjuruhan.

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan kecaman di kalangan netizen, Aremania dan suporter sepak bola lainnya.

Omongan Dadang dinilai merenggangkan niat baik para suporter khususnya Bonek Mania dan Aremania untuk bisa berdamai.

Beragam cuitan dituliskan, sebagai wujud kekecewaan atas pernyataan Dadang.

"Tim Mata Najwa kalau cari narasumber Aremania yang pintar dan kompeten, kita punya stock melimpah," sindir akun Twitter @AremaFC.

"Sak umur-umur ket iki aku isin dadi wong Malang. Gara-gara lambene dadang (Seumur-umur baru kali ini aku malu jadi orang Malang karena mulutnya Dadang)," tulis @moektito.

"Statement mu gak masok blas Dang blunder," sahut @gilandaffa.

"Dadang bikin geregetan," lata @NovaMls.

(SuaraJogja.id/Afaf El Kurnia)

Load More