Irwan Febri Rialdi
Suporter yang tergabung dalam The Jakmania memberi dukungan kepada kesebelasan Persija Jakarta yang melawan Mitra Kukar FC dalam pertandingan liga 1 2018, di Stadiun Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Bolatimes.com - Sepak bola menjadi olahraga pertama favorit masyarakat Indonesia, tak heran banyak kelompok suporter yang terkenal fanatik akan loyalitas terhadap klub kebanggaan.

Kesetiaan para suporter ini bisa diukur dari loyalitas mereka saat tim tengah terpuruk, selalu memberi dukungan dalam kondisi apapun.

Tak sekadar menyanyikan yel-yel selama 90 menit pertandingan digelar, lebih dari itu para suporter siap memberi jiwa-raga mereka.

Bukan tanpa alasan jika suporter disebut sebagai pemain ke-12, lantas suporter klub Indonesia mana saja yang terkenal akan loyalitasnya? berikut di antaranya.

1. Bobotoh

Bobotoh merupakan sebutan untuk kelompok suporter Persib Bandung, dalam bahasa Sunda artinya orang yang menghidupkan atau memberi semangat.

Karena itu juga kehadiran mereka di stadion selalu memberi semangat bagi para pemain, Bobotoh tak hanya ada di Indonesia tetapi juga di luar negeri seperti Malaysia dan Inggris.

2. The Jakmania

Jakmania menjadi suporter dengan loyalitas tinggi selanjutnya, datang lewat inisiasi manajer Persija Jakarta, Diza Rasyid Ali.

Yang saat itu juga didukung Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kesetiaan Jakmania selalu dibuktikan tak hanya saat klub sedang bagus-bagusnya.

3. Maczman

Suporter PSM Makassar terkenal dengan slogannya yang sudah mendunia, yakni Ewako namun lebih terkenal lagi karena loyalitas yang dimiliki.

Kelompok suporter ini lahir pada 2001, hingga saat ini menjadi salah satu suporter paling loyal untuk PSM selain kelompok lainnya seperti Red Gank dan Laskar Ayam Jantan.

4. Suporter Persipura

The Comen's dan Black Pearl Curva Nord menjadi suporter setia yang selalu memberi dukungan terhadap Persipura Jayapura.

Meski harus terdegradasi ke kasta kedua kompetisi mulai musim 2022-2023, kesetiaan para suporter dalam memberi dukungan belum luntur.

5. Aremania

Aremania merupakan kelompok suporter fanatik yang selalu setia memberi dukungan untuk Arema, hadir sejak 1990-an.

Meskipun saat ini tengah berduka lewat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu, yang menewaskan lebih dari 100 orang Aremania.

6. Bonek

Bonek merupakan basis suporter terbesar di Surabaya dan merupakan garda terdepan pemberi dukungan Persebaya saat berlaga.

Sesuai dengan namanya, Bonek selalu memberi dukungan tak peduli lawan yang dihadapi, selalu setia tak hanya saat menang tetapi juga saat meraih hasil buruk.

7. Pusamania

Pusamania, atau singkatan dari Putra Samarinda Mania merupakan kelompok suporter yang sudah terbentuk sejak 1994.

Kelompok suporter ini merupakan pendukung setia dari klub kebanggaan Pulau Kalimantan, Borneo FC yang berlaga di Liga 1 2022.

8. Pasoepati

Kesetiaan Pasopati sebagai pendukung loyal Persis Solo terlihat jelas saat menemani klub yang berbasis di Kota Surakarka/Solo ini promosi ke Liga 1 2022.

Kelompok suporter yang muncul sejak klub bernama Pelita Jaya Solo bermarkas di Stadion Manahan pada era 2000-an.

9. Suporter PSMS Medan

Pendukung setia klub raksasa Sumatera, meski urung naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, hal itu menandakan kesetiaan para suporter menemani PSMS Medan.

Mulai dari PFC (PSMS Medan Fans Club), KAMPAK FC (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan Fans Club) dan masih banyak lagi.

10. Ultras Gresik

Jawa Timur tak melulu soal Aremania dan Bonek, Ultras Gresik memberi warna tersediri, suporter yang berdiri sejak 1994.

Saat itu mendukung dua kesebelasan yang bermain di Liga Utama Indonesia, Petrokimia dan Pesegres, menjadikan ultras Gresik salah satu yang fanatik.

11. Brigata Curva Sud (BCS)

Brigata Curva Sud (BCS) merupakan garda terdepan pemberi dukungan PSS Sleman saat bertanding, selain loyal kelompok suporter ini juga terkenal dengan kreativitas dalam mendukung.

Semangat itulah yang kemudian membawa Sleman terbang naik ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, di tahun 2019.

Kontributor: Eko
Load More