Bolatimes.com - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Boaz Solossa memberikan respons terkait tragedi Kanjuruhan yang meregang ratusan nyawa par suporter. Ia meminta kepada publik agar stop saling menyalahkan.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) menjadi sorotan publik. Tak sedikit dari mereka yang justru saling menyalahkan satu sama lain.
Hal ini kemudian direspons oleh Boaz Solossa melalui akun Instagram pribadinya @boazsolossa. Ia meminta jangan saling menyalahkan dan lebih baik berdoa kepada keluarga korban.
"Stop dulu mengkritik dan menyalahkan. Berdoa untuk keluarga yang kehilangan dan pemulihan yang masih dirawat. Pekalah sejenak. Kemanusiaan di atas ego pribadi. Ini duka kita semua. Tidak ada sepakbola seharga nyawa manusia," tulis Boaz di Instagram pribadinya.
Usai laga, ternyata suporter ada yang turun ke lapangan sehingga menyebabkan aparat bertindak. Hingga akhirnya aparat pun menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton dan kemudian menjadi kecaman publik.
Pada tragedi Kanjuruhan ini dilaporkan 125 suporter meregang nyawa. Para pencinta sepakbola pun turut berbela sungkawa, baik nasional maupun mancanegara.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk