Bolatimes.com - Mengenal sosok Kim Jong-jin, asisten Shin Tae-yong yang menemani Indra Sjafri untuk terbang ke Belanda dan menemui para pemain keturunan.
Sebelumnya, Indonesia akan menghadapi ajang kelas dunia bertajuk Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Tanah Air.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan berpartisipasi di dalamnya dan bertarung dengan lawan-lawan kuat dari berbagai belahan dunia.
Agar bisa bersaing, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas U-20 meminta PSSI untuk menaturalisasi para pemain keturunan demi memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Setidaknya ada tujuh pemain yang direkomendasikan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi guna membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
Menjawab keinginan Shin Tae-yong, PSSI pun mulai bergerak dan mengirim sang Direktur Teknik, Indra Sjafri ke Belanda untuk menemui tujuh pemain yang akan dinaturalisasi itu.
Indra Sjafri ternyata tak sendiri. Diketahui ia ditemani oleh Kim Jong-jin yang tak lain adalah asisten sekaligus staf kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Hadirnya sosok Kim Jong-jin ini membuat namanya pun mulai diperbincangkan. Apalagi dengan minimnya bahasan mengenai sosok tersebut.
Profil Kim Jong-jin: Analis Pertandingan Shin Tae-yong
Kim Jong-jin sendiri diketahui merupakan staf ahli dalam staf kepelatihan Shin Tae-yong. Menurut sumber yang ada, ia bertugas sebagai analis pertandingan.
Baca Juga
Diketahui, Kim Jong-jin sendiri telah menemani Shin Tae-yong sejak juru taktik berusia 51 tahun itu masih berstatus pelatih Korea Selatan.
Salah satunya adalah saat Shin Tae-yong menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia, di mana Taeguk Warriors mampu meraih kemenangan atas Jerman di laga terakhir babak grup.
Kemenangan mengejutkan Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018 sendiri tak lepas dari peran Kim Jong-jin yang menganalisa pertandingan timnya dan lawan untuk menemukan celah dalam permainan.
Kiprah Kim Jong-jin sebagai analis pertandingan sendiri tak lepas dari keilmuan yang ia miliki. Tercatat, dirinya merupakan alumni Universitas Griffith di bidang studi olahraga.
Wawasannya akan olahraga pun kian bertambah saat Kim Jong-jin melanjutkan studinya di Universita Mount Royal, di mana ia mengenyam pendidikan di bidang studi manajemen olahraga.
Diketahui, sebelum menjadi tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Jong-jin ternyata pernah menjabat sebagai manajer dalam sebuah kompetisi di level AFC atau Asia pada 2017 lalu.
Namun setelahnya ia menjadi bagian tim kepelatihan Shin Tae-yong, termasuk saat juru taktik asal Korea Selatan itu dipilih sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 silam.
Kim Jong-jin direkomendasikan Shin Tae-yong ke PSSI, dan membuat federasi sepak bola Indonesia tersebut merekrutnya pada September 2020.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk