Bolatimes.com - Jelang bergulirnya Piala AFF 2022, Timnas Indonesia dihantam kabar buruk seiring kemungkinan absennya pilar andalan di lini belakang, Elkan Baggott. Apa alasannya?
Usai melakoni FIFA Matchday melawan Curacao sebanyak dua kali, Timnas Indonesia akan beristirahat selama kurang lebih dua bulan sebelum kembali beraksi.
Timnas Indonesia baru akan kembali beraksi pada Desember 2022 mendatang dengan mengikuti ajang antar negara-negara Asia Tenggara bernama Piala AFF 2022.
Di ajang ini, Timnas Indonesia yang telah mengalami progres nyata bersama Shin Tae-yong, berhasrat bisa meraih gelar juara.
Di edisi sebelumnya, yakni Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sendiri hampir menjadi juara. Sayang di partai final, skuad Garuda ditumbangkan oleh Thailand dengan agregat 2-6.
Mengingat Timnas Indonesia tak pernah menjadi juara sejak partisipasinya 26 tahun silam, Piala AFF 2022 pun dianggap menjadi waktu yang tepat bagi Marc Klok dkk menjadi juara.
Pasalnya, Timnas Indonesia tengah dalam tren positif di tahun 2022 ini, usai berhasil lolos ke Piala Asia 2023 dan menang atas lawan-lawan berat seperti Curacao.
Selain itu, Timnas Indonesia juga akan dihuni para pemain keturunan berlabel Eropa pada diri Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang naturalisasinya memasuki tahap akhir.
Dengan alasan-alasan tersebut, semesta seakan mendukung Timnas Indonesia untuk bisa meraih gelar Piala AFF perdananya.
Namun di tengah keyakinan yang tinggi ini, Timnas Indonesia dihadapkan pada situasi sulit seiring kemungkinan absennya pilar andalannya di lini belakang, Elkan Baggott.
Baca Juga
Diprediksi, Elkan Baggott berpotensi absen membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 mendatang. Lalu, apa alasannya?
Piala AFF Bukan Agenda FIFA
Sosok Elkan Baggott sendiri merupakan sosok andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia sejak Piala AFF 2020 lalu.
Postur tubuh yang tinggi menjulang, kepiawaiannya memainkan bola, serta kelugasannya dalam bertahan membuat namanya selalu menjadi pilihan utama Timnas Indonesia.
Hal ini terbukti dari jumlah Caps yang ia miliki. Di usia yang baru 19 tahun, Elkan Baggott telah tampil sebanyak 12 kali bagi Timnas Indonesia.
Karenanya, ia pun diyakini akan menjadi andalan dan dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022 mendatang.
Nahasnya, harapan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong melihat Elkan Baggott berlaga di Piala AFF 2022 pun berpotensi sirna.
Hal ini tak lepas dari situasinya saat ini, di mana Elkan Baggott merupakan pilar andalan tim League Two atau tim kasta keempat Liga Inggris, Gillingham FC.
Sejak dipinjamkan di pertengahan tahun 2022 oleh Ipswich Town, Elkan Baggott selalu menjadi andalan di lini belakang Gillingham FC.
Mengingat Liga Inggris akan melakoni jadwal padat di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023, Gillingham FC pun akan mengandalkan Elkan Baggott.
Hal ini jelas akan membuat pemanggilan Elkan Baggott ke Timnas Indonesia mendapat halangan dari Gillingham FC selaku timnya saat ini.
Apalagi, Piala AFF 2022 sendiri bukanlah agenda resmi FIFA, sehingga pihak klub berhak menolak pemainnya dipanggil ke tim nasional.
Pada Piala AFF 2020 lalu, Elkan Baggott bisa membela Timnas Indonesia karena dirinya merupakan pemain U-21 Ipswich Town atau bukanlah pilihan utama The Tractor Boys.
Namun situasi di tahun ini bisa saja berbeda dengan edisi sebelumnya, di mana Gillingham FC diyakini bisa memblok kepergian Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk