Bolatimes.com - Media Curacao mencari alasan bahwa timnasnya tidak diperkuat pemain terbaiknya. Hasilnya anak asuh Remko Bicentini tumbang dua kali lawan timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia menjalani dua laga FIFA Matchday menghadapi Curacao. Dua laga itu akhirnya bisa disapu bersih dengan kemenangan oleh anak asuh Shin Tae-yong.
Tim Merah Putih berhasil menang dengan skor 3-2 dari Curacao pada pertandingan pertama, Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad masing-masing mencetak satu gol.
Lanjut di pertandingan kedua, skuad Garuda kembali meraih kemenangan. Kali ini tim asuhan Shin Tae-yong menang tipis 2-1 lewat gol Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.
Setelah kekalahan tersebut, media Curacao kemudian mencari alasan di balik kekalahan timnasnya dari Witan Sulaeman dkk. Mereka menganggap bahwa Remko Bicentini tidak memanggil pemain terbaik.
Via akun Twitter @Curacaofootbal1, mereka menyinggung bahwa aturan vaksin di Indonesia membuat Bicentini tidak bisa memanggil semua pemain terbaiknya.
"Memanggil pemain terbaik sulit untuk pertandingan ini karena vaksin ke-3 (booster) juga wajib di Indonesia. Beberapa klub juga mempersulit izin untuk perjalanan jauh," cuit @Curacaofootbal1.
Menurut Footy Ranking, timnas Indonesia sendiri naik peringkat FIFA ke-152. Sedangkan Curacao yang kalah harus turun ke peringkat ke-86.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk