Bolatimes.com - Kiper Curacao Jean-Marc Antersijn mengisyaratkan dirinya legawa andai tak dimainkan pada laga kedua lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Di laga pertama yang digelar di Stadion Geloran Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022), Jean-Marc Antersijn duduk di bangku cadangan dan gawang Curacao dijaga oleh Tyrick Bodak.
Tyrick Bodak menunjukkan penampilan terbaiknya meski kebobolan dua gol dari tuan rumah kala itu.
Jelang laga kedua yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9), Jean Marc Antersijn mengaku dirinya menerima segela keputusan Pelatih Remko Bicentini.
Ia membagikan unggahan di Instagram pribadinya yang menampilkan foto dirinya bersana Tyrick Bodak.
"Sebagai penjaga gawang yang selalu ingin Anda mainkan, selalu ada perasaan di lapangan. Tetapi jika pelatih memiliki ide lain maka Anda harus mendukung saudara Anda bermain di lapangan," tulisnya.
Menurut kiper 26 tahun tersebut, ia tetap harus memberikan dukungan kepada rekan lain yang dipercaya untuk tampil.
"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda, Anda harus terus mendorong karena tidak ada yang akan menciptakan peluang untuk Anda," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun berterima kasih kepada suporter Indonesia yang telah memberikan pesan positif kepadanya.
"Terima kasih atas semua cinta yang saya dapatkan dari orang-orang Indonesia. Saya tidak pernah berharap itu seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga
Sosok Jean-Marc Antersijn sempat jadi sorotan setelah terang-terangan mengaku tertarik gabung klub Indonesia. Ia juga beberapa kali melayangkan pujian dan mengungkap rasa bahagianya bisa berada di Indonesia.
"Saya sangat menantikan pertandingan malam ini melawan Indonesia. Tempat ini sangat indah dengan orang-orang yang ramah. Saya sangat menikmati waktu saya di Indonesia," tulisnya jelang laga jilid 1.
"Mungkin saya bisa mendapatkan klub di sini, di negara indah ini, siapa tahu. Bahasa Indonesia saya semakin baik," sambungnya.
Mengutip dari Transfermarkt, Jean-Marc Antersijn saat ini bermain di klub Amerika Serikat Atlantic City. Sebelumnya ia pernah berkarier di Belanda dan Swedia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk