Irwan Febri Rialdi
M Rafli ketika berseragam Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Ada beberapa pemain yang kerap dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia, meski mereka merupakan pemain cadangan di klub masing-masing.

Menyoal hal ini, Shin Tae-yong sendiri sempat mengungkapkan kekesalannya karena pemain-pemain yang biasa membela Timnas Indonesia di eranya, justru menjadi pemain cadangan di klubnya.

Shin Tae-yong jelas bukan tanpa alasan memanggil pemain-pemain ini memperkuat Timnas Indonesia, namun nada miring tetap saja menghampiri pelatih asal Korea Selatan itu.

Tidak sedikit Shin Tae-yong dianggap menganak emaskan beberapa pemain, sehingga tetap dipanggil ke Timnas Indonesia meski jarang bermain di klubnya.

Lantas, siapa saja pemain-pemain itu? Berikut ulasannya!

1. Irfan Jaya

Irfan Jaya terpilih jadi Man of the Match. (Instagram/pssi)

Sejak pindah ke Bali United, Irfan Jaya bukan menjadi pilihan utama di sana. Dia baru bermain enam kali dari 10 laga Liga 1 2022/23.

Irfan sendiri absen membela Indonesia untuk melawan Curacao karena cedera parah. Meski begitu, Irfan sudah jadi andalan Shin Tae-yong sejak satu tahun ke belakang.

Irfan Jaya bahkan sudah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia sejak dirinya membela Persebaya Surabaya.

2. Muhammad Rafli

M Rafli ketika berseragam Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Ini bisa dibilang merupakan kondisi miris di sepak bola Indonesia karena penyerang-penyerang lokal kalah bersaing dengan pemain asing.

Hal itu terjadi pada Muhammad Rafli yang jarang mendapat kesempatan bersama Arema FC. Dia baru bermain 6 kali yang lebih banyak dimulai dari bangku cadangan.

Kondisi tersebut juga berlanjut di Timnas Indonesia, Rafli lebih banyak memulai laga dari bangku cadangan, seperti saat melawan Curacao.

3. Pratama Arhan

Pratama Arhan menjalani debut bersama Tokyo Verdy dalam lanjutan J2 League 2022 kontra Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022). [Tokyo Verdy]

Pratama Arhan baru sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy saat klub kasta kedua Liga 2 Jepang itu melawan Tochigi SC, itupun hanya di 45 menit pertama.

Persaingan untuk menembus tim utama memang lebih sulit buat Arhan di Jepang. Meski begitu, kemampuan Arhan sebetulnya terbukti mumpuni.

Dia selalu jadi andalan Shin Tae-yong di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia dan membuktikan dengan 2 assist saat mengalahkan Curacao.

4. Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri saat lakoni debut bersama FC Vion Zlate Moravce. (Instagram/fcvionzlatemoravce)

Menit bermain sudah jadi kendala Egy sejak merantau ke Eropa. Kondisinya lebih baik saat bermain untuk FK Senica, tapi sayang klubnya mengalami krisis finansial.

Di klub barunya sekarang, FC ViOn Zlate Moravce, Egy kembali jarang mendapat kesempatan. Dia baru bermain 3 kali dan lebih banyak dimulai dari bangku cadangan.

Egy Maulana Vikri tetap jadi andalan Shin Tae-yong di sisi winger Timnas Indonesia. Tapi, eks Timnas Indonesia U-19 itu masih harus membuktikan kemampuannya.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More