Bolatimes.com - Pemain timnas Curacao, Dylan Timber, menjadi salah satu nama yang mentereng menjelang laga melawan timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday bulan September ini.
Sebelumnya, Dylan Timber menjadi salah satu nama dari 23 pemain yang dipanggil timnas Curacao pada ajang CONCACAF Nations League 2022-2023.
Daftar ini menjadi salah satu rujukan nama-nama pemain yang akan dibawa ke Indonesia untuk menghadapi dua laga melawan skuad Merah Putih
Dylan Timber merupakan salah satu pemain asal Curacao yang kini tengah berkarier di Liga Belanda. Namanya juga memiliki hubungan dengan salah satu bintang Ajax Amsterdam, Jurrien Timber.
Sebagai informasi, Dylan Timber merupakan pesepak bola yang tercatat lahir di Utrecht, Belanda, pada 15 April 2000. Pemain ini masih terhitung muda mengingat usianya baru 22 tahun.
Meskipun tercatat sebagai pesepak bola kelahiran Belanda, tetapi Dylan Timber nyatanya memutuskan untuk memperkuat timnas Curacao.
Sebagai informasi, perjalanannya di dunia sepak bola bermula bersama akademi sepak bola Bernama DVSU Utrecht. Di sana, ia ditempa hingga medio 2008-an.
Setelah itu, Dylan Timber memutuskan untuk pindah ke akademi milik Feyenoord dan menimba ilmu di sana mulai tahun 2008 hingga 2010.
Pada 2019, dia sempat berlatih bersama SV Houten, sebelum akhirnya direkrut oleh SV Kampong, klub yang berkompetisi di Vierde Divisie B Sunday alias kasta kelima di sistem kompetisi sepak bola Negeri Kincir Angin.
Baca Juga
Tak butuh waktu lama, Dylan Timber promosi ke tim utama. Namun, setahun berselang dia memilih untuk hengkang dari Kampong menuju Sparta Nijkerk.
Pada pertengahan tahun 2021, Dylan mendapat kans untuk berlatih bersama Utrecht U-21. Sejauh ini, dia telah mencatatkan tiga pertandingan di ajang Keuken Kampioen Divisie.
Sebagai informasi, Dylan Timber juga memiliki dua saudara kandung yang juga meniti kariernya di dunia sepak bola. Mereka adalah Jurrien Timber dan Quinten Timber.
Untuk diketahui, Quinten Timber saat ini berstatus sebagai pemain Feyenoord. Dia juga jadi andalan timnas Belanda di kelompok usia muda, mulai dari U-15 hingga U-21.
Sementara itu, Jurrien Timber memiliki rekam jejak yang lebih mentereng. Sebab, dia saat ini berstatus sebagai bintang muda Ajax Amsterdam.
Jika Quinten masih berstatus sebagai penggawa timnas junior, beda halnya dengan Jurrien Timber yang sudah mampu menembus timnas Belanda di level senior.
Sejak mencatatkan debutnya pada 2 Juni 2022, adik kandung Dylan Timber ini sudah mencatatkan delapan penampilannya di level internasional.
Tak hanya itu saja, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga telah bermain secara reguler di kasta tertinggi sepak bola Belanda sejak 2020.
Sejauh ini, Jurrien Timber telah mengantongi 58 penampilan di ajang Eredivisie. Dari semua aksinya tersebut, dia mampu mencatat empat gol dan dua assist.
Bahkan, adik kandung Dylan Timber ini juga menjadi pemain yang cukup diandalkan ketika Ajax Amsterdam tampil di ajang Liga Champions. Setidaknya, ia sudah berhasil mencatatkan 11 kali penampilan di ajang bergengsi Benua Biru ini.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk