Bolatimes.com - Perbandingan antara Ronaldo Kwateh dan Ramadhan Sananta akan dibahas di artikel kali ini. Kedua sosok ini disebut-sebut sebagai dua pemain depan potensial milik Indonesia.
Akan tetapi, Sananta tak kunjung mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Teranyar dia tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia U-19 untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Sementara itu, Ronaldo Kwateh kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong. Dia bisa dibilang menjadi langganan timnas di era Shin Tae-yong.
Kabar terbaru sendiri menyoal Ronaldo, pemain milik Madura United itu mengalami cedera. Pelatih Garuda Nusantara, Shin Tae-yong (STY), terus memantau kondisi Ronaldo Kwateh dalam beberapa hari ke depan.
Meski ditinggal Ronaldo, STY pun tak terlalu mengkhawatirkan cedera tersebut. Ia justru optimis pemain Madura United itu baik-baik saja.
Jika Ronaldo akhirnya harus absen, Shin Tae-yong sebetulnya bisa memanggil Ramadhan Sananta. Terlebih jika menilik statistik kedua pemain, Sananta lebih unggul dari Ronaldo.
Dari segi usia, Ronaldo memang lebih muda. Dia lahir di Yogyakarta pada 19 Oktober 2004 atau usianya saat ini masih 17 tahun.
Sedangkan Sananta, dia lahir di Daik, Kabupaten Lingga pada 27 November 2002. Artinya usianya kini belum genap 20 tahun.
Baik Ronaldo dan Sananta, keduanya saat ini tergabung dengan klub besar di Liga 1. Ronaldo bersama Madura United dan Sananta di PSM Makassar.
Untuk Ronaldo, dia baru melakoni debut sebagai pemain profesional di Liga 1 pada musim 2021/22. Ronaldo menjdi pemain termuda dalam sejarah Liga 1 yang melakoni debut, 16 tahun, 10 bulan, dan 15 hari.
Meski begitu, dia belum banyak mendapat kesempatan. Di Liga 1 2021/22, Ronaldo hanya bermain 11 kali dengan total durasi 414 menit, tanpa mencetak gol atau assist.
Sama seperti Ronaldo, Ramadhan Sananta juga melakoni debutnya di Liga 1 musim lalu bersama Persikabo 1973. Sananta cuma tampil 4 kali dengan durasi 224 menit, tanpa mencetak gol dan assist.
Kondisi seakan berubah di Liga 1 2022/23. Sananta yang pindah ke PSM musim ini, menjelma sebagai salah satu wonderkid yang moncer.
Sananta tercatat sudah mencetak 3 gol dari 5 penampilan sejauh ini. Dia lebih menonjol dari Ronaldo musim ini yang sama sekali belum pernah dimainkan oleh Madura United.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024