Bolatimes.com - Kemenangan Persib Bandung atas RANS Nusantara FC pada pekan ke-8 Liga 2022/23 minggu lalu ternyata menghadirkan sejumlah kontroversi.
Dalam pertandingan tersebut Persib menang 2-1, di mana gol penentunya tercipta berkat penalti Ciro Alves yang diberikan wasit pada menit ke-45. Penalti itu berawal dari aksi Rachmat Irianto yang dianggap dilanggar lawan.
Dari analisis yang dilakukan Komite Wasit PSSI, wasit tengah, hakim garis, dan wasit di belakang gawang (AAR) dinilai lalai dalam menerapkan laws of the game (LOTG).
Keputusan wasit untuk memberikan hukuman penalti kepada RANS dinilai tidak tepat. Buntutnya, tiga wasit yang memimpin laga tersebut disanksi oleh Komite Wasit PSSI.
Ketiga wasit tersebut adalah David Son Sansube (wasit tengah), Ruslan Waly (hakim garis), dan Arif Nur Wahyudi (AAR).
Namun, sanksi yang diberikan kepada tiga wasit ini berbeda-beda satu dengan lainnya.
David dan Ruslan diberikan sanksi selama delapan pekan atau baru boleh memimpin lagi pertandingan di Liga 1 2022/23 pada pekan ke-17.
Sementara Arif yang jadi wasit d belakang gawang, dihukum selama empat atau hingga pekan ke-12. Selama diistirahatkan, Arif dan Ruslan akan diberi pembinaan.
Selain ketiga wasit itu, PSSI juga merilis nama-nama lainnya yang mendapat sanksi. Salah satunya adalah Faulur Rosy yang memimpin laga RANS Nusantara FC vs Persija Jakarta, 20 Agustus lalu.
Dalam keterangan di laman resmi PSSI, Faulur Rosy diistirahatkan selama delapan pekan. Hal ini dikarenakan ia salah memberikan keputusannya dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga
Selain Faulur Rosy, PSSI juga mengistirahatkan asisten wasit tambahan 1 (AAR 1), Nendi Roehandi di laga tersebut. Nendi disebut lali dalam menerapkan Law of the Games (LOTG)
"Semestinya pemain RANS dilanggar penjaga gawang Persija pada posisi di daerah AAR 1, tapi menurut pandangan AAR 1 bukan suatu pelanggaran. Sesuai LOTG seharusnya sudah masuk kategori kecurangan penalti. Kartu Merah harusnya diberikan ke penjaga gawang Persija dan penalti diberikan untuk RANS."
Kondisi ini menambah panjang daftar wasit yang mendapat hukuman dari PSSI atau diistirahatkan, padahal Liga 1 2022/23 sendiri baru berjalan selama 8 pekan.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk