Bolatimes.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej menyebut naturalisasi untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh lebih spesial di banding pemain lainnya.
Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI yang juga dihadiri oleh Menpora serta PSSI pada Senin (29/8/2022). Wamenkumhan menyebut masuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) menggunakan mekanisme pasal 20 Undang-Undang nomor 12 tahun 2006.
Nah, pasal 20 tersebut menyebutkan bahwa Orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi Kewarganegaraan Republik Indonesia oleh Presiden setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kecuali dengan pemberian kewarganegaraan tersebut mengakibatkan yang bersangkutan berkewarganegaraan ganda.
Baca Juga:
Hasil Undian Fase Grup Piala AFF 2022: Indonesia Segrup dengan Thailand dan Filipina
"Memang perlu kita ingat bahwa kedua saudara kita ini masuk menjadi WNI dengan menggunakan mekanisme Pasal 20 Undang-Undang nomor 12 tahun 2006. Ini memang berbeda," ucap Wamenkumham di rapat kerja bersama Komisi III DPR RI.
"Berbeda dengan yang lain. Kalau dengan yang lain itu ada wawancara dengan kantor wilayah, seperti persoalan dasar negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya mereka harus tahu, kemudian budaya Indonesia, dan juga hal-hal yang mendasar."
"Tetapi karena mereka ini melalui mekanisme yang lain, sehingga kita pastikan itu sudah sesuai dengan prosedur," sambungnya.
Baca Juga:
Kebobolan 18 Gol, Ini 3 Hal yang Perlu Dibenahi dari Pertahanan Persib Bandung
Wamenkumham sendiri menyampaikan seiring berjalannya waktu, meski begitu Jordi Amat dan Sandy Walsh tetap dituntut bisa tahu Pancasila, lagu kebangsaan, dan bisa berbahasa Indonesia.
"Tetapi mekanisme ini berdasarkan Pasal 20 memang tidak dikenakan karena ada satu prestasi yang membanggakan bangsa dan negara Indonesia, sehingga mereka diberikan kewarganegaraan," pungkasnya.
Walau begitu, dalam rapat kerja ini Jordi Amat dan Sandy Walsh membuktikan diri mereka sudah mengetahui Pancasila. Bahkan keduanya lancar melafalkannya yang kemudian mendapatkan tepuk tangan dari anggota yang hadir.
Baca Juga:
Hasil Japan Open 2022: Susah Payah Bungkam Wakil Malaysia, Kevin/Marcus ke 16 Besar
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024