Bolatimes.com - Mengenang kisah tiga pemain Malaysia yang ternyata mengalami nasib miris usai didepak oleh klub anyar Egy Maulana Vikri, FC ViOn Zlate Moravce.
Sebagaimana diketahui, salah satu bakat muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, belum lama ini telah mendapatkan klub baru untuk musim ini.
Pemain berusia 22 tahun tersebut bergabung dengan salah satu klub kasta teratas sepak bola Slovakia, yakni FC ViOn Zlate Moravce.
Sejatinya, Egy tak asing dengan klub barunya itu. Sebab saat musim lalu membela FK Senica, ia pernah berhadapan dengan FC ViOn Zlate Moravce beberapa kali di Fortuna Liga atau Liga Slovakia.
Kepindahan ini sendiri menjadi kabar bahagia, setidaknya bagi Egy dan juga para pendukung Timnas Indonesia yang menginginkan bakat muda terbaiknya itu terus berkarier di Eropa.
Di balik kepindahan Egy ke FC ViOn Zlate Moravce, ternyata ada sebuah fakta menarik di mana klub tersebut ternyata juga pernah menggaet bakat-bakat muda Asia Tenggara lainnya.
Tak disangka, bakat muda yang pernah direkrut klub baru Egy itu adalah bakat-bakat muda dari Malaysia pada medio 2011 silam.
Sayangnya, bakat-bakat muda Malaysia tak bertahan lama di klub tersebut dan justru malah mengalami nasib miris usai didepak FC ViOn Zlate Moravce.
Siapa saja bakat-bakat muda Malaysia tersebut dan bagaimana kisahnya?
Tak Beruntung
Pada medio 2011 lalu, Malaysia punya tiga pemain yang dielu-elukan sebagai pemain masa depan sepak bola Negeri Jiran.
Ketiga pemain itu adalah Mohd Irfan, Wan Zack Haikal, dan Fadhli Sas. Ketiganya dipuja-puja usai bergabung dengan klub Eropa, yakni FC ViOn Zlate Moravce.
Pada kurun waktu tersebut, sepak bola Malaysia memiliki Roadmap dalam pengembangan para pemain mudanya. Road Map ini dibagi dalam beberapa tingkatan.
Tingkatan itu antara lain senior yakni Harimau Malaya, tim U-23 atau Harimau Muda, tim U-22 atau Harimau Muda A, tim U-21 atau Harimau Muda B, tim U-19 atau Harimau Muda C, dan tim U-16 atau Harimau Muda D.
Semua tingkatan ini, kecuali tim senior, menjalani pelatihan panjang dan diikutsertakan dalam kompetisi. Saat itu, tiga pemain itu disertakan ke Harimau Muda A yang berkarier di Slovakia.
Selama di Slovakia, ketiga pemain itu menjalani pelatihan di FC ViOn Zlate MOravce. Tak disangka, ketiganya tampil apik dan menarik atensi pihak klub.
Alhasil, pihak FC ViOn Zlate Moravce kemudian mengontrak Mohd Irfan, Wan Zack Haikal dan Fadhli Sas dengan kontrak jangka pendek, yakni tiga bulan saja.
Sayangnya usai mendapat kontrak tersebut, ketiga pemain ini tampil jauh dari harapan. Ketiganya tak mampu menciptakan kesan baik bagi FC ViOn Zlate Moravce.
Wan Zack Haikal tak mampu tampil bagi tim utama, usai mendapat cedera bersama Malaysia U-23. Ia pun tercatat hanya sekali tampil bagi FC ViOn Zlate Moravce di laga uji coba saja.
Mohd Irfan sendiri bernasib lebih beruntung. Ia sempat melakoni debut di kompetisi resmi saat FC ViOn Zlate Moravce menang 3-0 atas AS Trencin. Ia masuk pada menit ke-86 dan total tampil dua kali bagi klub itu.
Sedangkan Fadhli Sas hanya tampil sekali bagi FC ViOn Zlate Moravce yakni saat masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-82 kala melawan Spartak Myjava. Itu menjadi penampilan satu-satunya bagi Fadhli Sas di Slovakia.
Karena tak memenuhi ekspektasi, ketiga pemain itu kemudian didepak oleh FC ViOn Zlate Moravce dan kembali berkarier di Malaysia.
Dari tiga pemain itu, mungkin hanya Fadhli Sas yang berhasil memiliki karier indah di Malaysia, dengan mencicipi kesuksesan bersama Johor Darul Ta’zim.
Sedangkan Wan Zack Haikal sempat mencoba peruntungan di Liga Jepang, namun gagal. Pun dengan Mohd Irfan yang kini harus berkarier di kasta kedua atau Liga Premier Malaysia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk